Satpol PP Padang dan Dubalang Kota Tangkap Enam Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Belanti
D'On, Padang – Tim "Padang Sigap" Dubalang Kota bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bergerak cepat merespons laporan masyarakat terkait dugaan gangguan ketertiban umum (Trantibum) di kawasan Belanti, Kecamatan Padang Utara. Dalam operasi yang berlangsung di bawah sorotan lampu jalan dan suasana malam yang mencekam, enam remaja berhasil diamankan petugas.
Kabid Penegak Peraturan Perundang-Undangan Daerah (P3D) Satpol PP Kota Padang, Rio Ebu Pratama, mengungkapkan bahwa laporan masyarakat menyebut adanya indikasi aksi tawuran yang akan terjadi di lokasi tersebut.
"Saat petugas tiba di lokasi, terlihat sejumlah remaja yang langsung berhamburan melarikan diri. Beberapa di antaranya sedang bermain petasan, yang tentu saja menambah keresahan warga sekitar. Setelah dilakukan penyisiran, enam remaja berhasil diamankan, terdiri dari empat laki-laki dan dua perempuan," jelas Rio Ebu Pratama.
Penyisiran dan Penindakan
Petugas yang sudah bersiaga segera melakukan pengamanan terhadap remaja yang berhasil ditangkap. Mereka kemudian dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Padang untuk menjalani pendataan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP.
Rio menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya memberikan tindakan tegas tetapi juga pembinaan. "Kami tidak hanya menertibkan mereka, tetapi juga memberikan edukasi. Para remaja ini akan dinasihati, dan kami juga akan memanggil orang tua mereka. Ini penting agar keluarga memahami betapa krusialnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di malam hari," ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Padang kerap dihadapkan pada masalah tawuran antar-remaja, terutama di beberapa titik rawan. Keberadaan tim "Padang Sigap" Dubalang Kota menjadi salah satu langkah strategis untuk mempercepat respons dalam menangani permasalahan Trantibum.
Komitmen Satpol PP Menjaga Ketertiban
Rio Ebu Pratama menegaskan bahwa kehadiran Satpol PP bersama Tim Dubalang Kota bukan hanya sekadar menindak, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
"Sebagai aparat penegak ketertiban, kami dituntut untuk selalu siap siaga. Kami tidak hanya bertugas menindak pelanggaran, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman. Respons cepat adalah kunci dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan," tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan. "Kami berharap para orang tua dan masyarakat sekitar dapat lebih proaktif dalam mengawasi putra-putrinya. Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan agar lingkungan tetap kondusif dan aman dari gangguan ketertiban," harapnya.
Dengan adanya tindakan tegas seperti ini, diharapkan remaja yang terlibat dapat memahami konsekuensi dari tindakan mereka, sekaligus menjadi peringatan bagi yang lain agar tidak terjerumus dalam aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.
(Mond)
#Padang #PolPP #Tawuran