Breaking News

Satpol PP Padang Siaga di Delapan Masjid, Jamin Ketertiban Ibadah Tarawih Selama Ramadhan

Pol PP Padang Siaga di 8 Masjid Kota Padang

D'On, Padang
 – Menyambut bulan suci Ramadhan, Satpol PP Kota Padang memperketat pengamanan di delapan masjid utama guna memastikan kelancaran ibadah tarawih bagi umat Muslim. Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi gangguan ketertiban yang kerap terjadi di malam hari selama bulan penuh berkah ini.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Padang, Chandra Eka Putra, menegaskan bahwa pengamanan ini akan berlangsung setiap malam, dimulai selepas Magrib hingga pukul 22.00 WIB.

“Kami menempatkan personel di delapan titik masjid yang dianggap strategis. Ini bertujuan untuk menciptakan suasana ibadah yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Chandra saat ditemui di kantornya pada Senin malam (3/2/2025).

Delapan Masjid Prioritas Pengamanan

Adapun delapan masjid yang menjadi fokus pengamanan Satpol PP Padang adalah:

  1. Masjid Al Hakim – Masjid ikonik yang terletak di tepi Pantai Padang ini sering menjadi tujuan jemaah dari berbagai wilayah.
  2. Masjid Raya Ganting – Masjid bersejarah yang menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan di Kota Padang.
  3. Masjid Sahara Padang Pasir – Masjid yang berlokasi di kawasan Padang Pasir ini sering dipadati jemaah.
  4. Masjid Baiturrahmah – Masjid besar yang memiliki daya tampung cukup luas untuk ibadah tarawih.
  5. Masjid Kebenaran – Salah satu masjid yang selalu ramai dikunjungi jemaah sepanjang Ramadhan.
  6. Masjid Muhammadiyah Pitameh – Berada di kawasan Pitameh, masjid ini menjadi pusat kegiatan umat Islam setempat.
  7. Masjid Mujahidin Simpang NPM – Salah satu titik keramaian umat Muslim di Simpang NPM.
  8. Masjid Jabal Nur Seberang Padang – Masjid yang berada di kawasan Seberang Padang ini juga mendapat perhatian khusus.

Strategi Pengamanan dan Pengawasan Mandiri

Selain menempatkan personel di delapan lokasi utama, Satpol PP Padang juga menginstruksikan petugas yang bertugas di setiap kecamatan untuk melakukan pengawasan mandiri di wilayah masing-masing.

“Setiap anggota Satpol PP yang di-BKO-kan ke kecamatan juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan di masjid-masjid yang ada di wilayahnya. Mereka harus sigap mengantisipasi potensi gangguan, baik dari anak-anak muda yang berkeliaran hingga potensi kriminalitas,” jelas Chandra.

Kebijakan ini diterapkan mengingat seringnya laporan gangguan ketertiban saat tarawih, seperti aksi balap liar, petasan yang mengganggu jemaah, hingga kerumunan remaja yang berpotensi menimbulkan keributan.

“Bulan Ramadhan harus menjadi momen ketenangan, bukan justru menimbulkan keresahan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan,” tegasnya.

Harapan Satpol PP dan Partisipasi Masyarakat

Chandra juga berharap masyarakat turut serta dalam menjaga ketertiban selama Ramadhan. Jika menemukan aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu kenyamanan ibadah, warga diimbau segera melapor ke Satpol PP atau pihak berwenang.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab kami, tapi juga semua elemen masyarakat. Jika semua bekerja sama, kita bisa menciptakan Ramadhan yang aman, nyaman, dan penuh keberkahan,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, diharapkan suasana bulan suci Ramadhan di Kota Padang menjadi lebih kondusif, memungkinkan umat Muslim menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk.

(Mond)

#PolPP #Padang