Breaking News

Skandal! Anggota DPR Termuda Annisa Mahesa Diduga Miliki Akun Alter Tak Senonoh

Skandal! anggota DPR Termuda Annisa Mahesa Diduga Miliki Akun Alter Tak Senonoh 


D'On, Jakarta
 – Nama Annisa Maharani Alzahra Mahesa, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) termuda, kini menjadi pusat perhatian publik. Politikus Partai Gerindra berusia 23 tahun itu mendadak viral setelah muncul dugaan bahwa dirinya memiliki akun alter di platform media sosial X yang berisi konten eksplisit.

Kabar ini mencuat di tengah panasnya perdebatan publik setelah DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 20 Maret 2025. Keputusan tersebut memicu gelombang kekecewaan di kalangan masyarakat, terutama netizen, yang awalnya melampiaskan kritik mereka kepada anak-anak anggota DPR. Namun, seiring berjalannya waktu, fokus kritik meluas ke para legislator muda, khususnya dari generasi milenial dan Gen Z. Dalam pusaran kontroversi ini, Annisa Mahesa menjadi sorotan utama.

Jejak Digital yang Menghebohkan

Isu ini pertama kali mencuat ketika seorang pengguna X yang mengaku sebagai teman Annisa di dunia maya membocorkan dugaan bahwa anggota DPR tersebut memiliki akun alter yang kerap membahas kehidupan seksualnya. Dua akun yang dikaitkan dengan Annisa, yakni @asleepbaby dan @ichujinji, disebut-sebut berisi unggahan yang tidak pantas untuk seorang pejabat publik.

Tak lama setelah informasi ini beredar, kedua akun tersebut mendadak dinonaktifkan, seolah menghindari jejak digital lebih lanjut. Namun, internet tidak pernah lupa. Sejumlah tangkapan layar dari cuitan akun-akun tersebut telah beredar luas di berbagai platform, menunjukkan isi unggahan yang dianggap kontroversial.

Beberapa unggahan yang diklaim berasal dari akun-akun tersebut memperlihatkan tulisan-tulisan bernuansa pribadi dan sensual. Salah satu cuitan berbunyi, "Malam ini, aku hanya ingin dinikmati tanpa kata-kata," sementara unggahan lainnya berisi deskripsi eksplisit tentang pengalaman pribadi yang diduga ditulis oleh Annisa sendiri.

Gelombang Kritik dan Reaksi Publik

Seiring dengan beredarnya tangkapan layar tersebut, opini publik pun terbelah. Sebagian warganet mengecam keras, menilai Annisa lebih sibuk dengan kehidupan pribadinya ketimbang menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Kritik tajam datang dari berbagai arah, menuding bahwa sebagai pejabat publik, Annisa seharusnya menjaga citra dan perilakunya di ruang digital.

Namun, tidak sedikit pula yang membela Annisa, berpendapat bahwa kehidupan pribadi seseorang—bahkan seorang pejabat—tidak seharusnya menjadi konsumsi publik, apalagi jika hal itu tidak berkaitan langsung dengan tugas dan tanggung jawabnya di DPR. Beberapa aktivis perempuan dan pegiat kebebasan berekspresi bahkan menyebut isu ini sebagai bentuk slut-shaming, di mana seorang perempuan diserang karena ekspresi seksualnya, sementara politisi pria yang melakukan hal serupa sering kali lolos dari sorotan publik.

Diamnya Annisa dan Spekulasi yang Kian Memanas

Hingga saat ini, Annisa Mahesa belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan ini. Satu-satunya respons yang terlihat adalah langkahnya membatasi kolom komentar di akun Instagram pribadinya, yang justru semakin memicu spekulasi.

Banyak yang menunggu klarifikasi langsung dari Annisa. Apakah ia akan membantah tuduhan ini? Ataukah ia akan mengakui bahwa akun-akun tersebut memang miliknya? Atau, mungkinkah ini hanyalah upaya pembunuhan karakter terhadap politisi muda yang tengah menapaki kariernya?

Dampak Jangka Panjang: Karier Politik dan Reputasi

Terlepas dari benar atau tidaknya tuduhan ini, skandal ini dapat menjadi pukulan serius bagi karier politik Annisa Mahesa. Sebagai anggota DPR termuda, ia membawa harapan besar dari generasi muda untuk menghadirkan perubahan di parlemen. Namun, dengan sorotan yang kini mengarah kepadanya, tantangan yang dihadapinya semakin berat.

Jika tidak segera memberikan klarifikasi atau mengambil langkah tegas, ia berisiko kehilangan kepercayaan publik, baik dari konstituennya maupun dari partainya sendiri. Partai Gerindra, yang dikenal dengan disiplin tinggi terhadap kadernya, kemungkinan besar akan mengambil sikap terhadap polemik ini.

Dalam era digital yang semakin transparan, rekam jejak seseorang di media sosial bisa menjadi senjata yang memperkuat atau menghancurkan kariernya. Apakah Annisa Mahesa mampu menghadapi badai ini dan membalikkan situasi? Ataukah ini akan menjadi titik balik yang mengubah arah masa depannya?

Hanya waktu yang bisa menjawab.

(*)

#AkunTakSenonoh #Asusila #DPR