Breaking News

Skandal di Ruang Kelas: Kepala Sekolah dan Guru Honorer Digerebek Warga, Berujung Pemecatan

Ibu kepsek mesum dengan guru (foto: freepik)

D'On, Mandailing Natal, Sumatra Utara
– Suasana di Desa Simpang Bajole, Kecamatan Lingga Bayu, tampak lebih riuh dari biasanya. Sejumlah warga yang sudah lama mencurigai aktivitas mencurigakan di sebuah sekolah dasar akhirnya nekat melakukan penggerebekan. Hasilnya, sebuah skandal yang menghebohkan terkuak di tengah kegelapan malam, Sabtu (1/3/2025).

Seorang kepala sekolah berinisial NI, yang seharusnya menjadi panutan bagi para murid dan tenaga pengajar, justru tertangkap basah bersama seorang guru honorer berinisial PN dalam situasi yang memalukan di dalam ruang kelas SD Negeri 288. Aksi mereka di luar batas, tidak hanya mencoreng nama baik institusi pendidikan, tetapi juga mengkhianati kepercayaan keluarga masing-masing.

Dugaan Perselingkuhan yang Berujung Penggerebekan

Penggerebekan ini bukanlah sebuah aksi spontan. Warga desa sudah lama menaruh curiga terhadap NI dan PN, yang sering terlihat berada di area sekolah pada malam hari. Meski awalnya hanya desas-desus, kecurigaan itu semakin kuat setelah beberapa warga melihat gelagat mencurigakan. Hingga akhirnya, pada malam naas itu, mereka bersepakat untuk membongkar tabir misteri yang selama ini menyelimuti sekolah mereka.

Saat pintu ruang kelas didobrak, pemandangan yang tak pantas tersaji di depan mata para warga. NI dan PN tak mampu mengelak lagi. Keduanya hanya bisa tertunduk malu ketika sejumlah warga merekam kejadian tersebut dengan kamera ponsel. Video penggerebekan ini pun dengan cepat menyebar luas di media sosial, membuat kasus ini viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak.

Yang lebih menghebohkan, ternyata NI masih memiliki suami yang sah, sementara PN juga berstatus sebagai suami dari seorang wanita lain. Fakta ini semakin memperkeruh keadaan dan menambah amarah warga.

Mediasi, Laporan Polisi, dan Pemecatan

Menurut Kasi Humas Polres Mandailing Natal, Iptu Bagus Seto, warga sempat berencana melaporkan keduanya ke pihak berwajib atas dugaan perselingkuhan. Namun, setelah melalui perundingan dan mediasi, laporan tersebut akhirnya dibatalkan, ujarnya Sabtu (1/3/2025).

Namun, kasus ini tetap berbuntut panjang. Dinas Pendidikan Mandailing Natal tidak tinggal diam setelah video penggerebekan viral di media sosial. Dengan mempertimbangkan dampak buruk yang ditimbulkan terhadap citra dunia pendidikan, keputusan tegas pun diambil—NI dan PN resmi diberhentikan dari jabatan mereka.

Pemecatan ini menjadi bukti bahwa dunia pendidikan tidak bisa mentolerir perilaku yang mencoreng moral dan etika tenaga pendidik. Keputusan ini sekaligus menjadi peringatan bagi para pendidik lainnya agar menjaga integritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka.

Reaksi Publik: Kekecewaan dan Keprihatinan

Kasus ini memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat. Banyak yang merasa geram karena tindakan NI dan PN dinilai tidak hanya merusak kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan, tetapi juga memberikan contoh buruk bagi para siswa.

Seorang warga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya.

"Kami sangat kecewa. Sekolah seharusnya menjadi tempat mendidik anak-anak agar berakhlak baik, bukan malah jadi tempat guru-gurunya berbuat hal yang tidak pantas. Ini mencoreng nama baik desa kami."

Tak sedikit juga yang berharap agar kasus serupa tidak terjadi lagi di sekolah-sekolah lain.

Pelajaran dari Skandal Ini

Kasus ini menjadi cerminan bahwa peran seorang pendidik bukan hanya sebatas mengajar, tetapi juga menjadi teladan dalam bersikap dan berperilaku. Kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan adalah sesuatu yang sangat berharga, dan sekali tercoreng, tidak mudah untuk dipulihkan.

Dengan pemecatan keduanya, Dinas Pendidikan Mandailing Natal berharap dapat mengembalikan integritas dan kehormatan dunia pendidikan di wilayah tersebut. Kini, yang menjadi tugas utama adalah memastikan sekolah tetap menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi para siswa untuk menimba ilmu, tanpa terkontaminasi oleh perilaku yang tidak terpuji.

Kasus ini mungkin akan berlalu seiring waktu, tetapi jejak skandalnya akan selalu menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa profesionalisme dan etika harus dijaga dalam dunia pendidikan.

(Mond)

#Mesum #Asusila #Pendidikan #KepsekMesum #GuruMesum