Sopir Ditemukan Tewas Bersimbah Luka dalam Mobil, Indentitas Terungkap Dugaan Kematian 6 Jam Sebelum Ditemukan

Pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di Kabupaten Bantul. Foto: Dok. Polres Bantul

D'On, Bantul – Sebuah kejadian tragis mengguncang warga Bantul setelah seorang pria ditemukan tewas dalam sebuah mobil di kawasan Bangunharjo, Sewon. Jasad pria malang itu berada di dalam kendaraan Toyota Calya bernomor polisi AB 1839 GL dengan kondisi mengenaskan—dipenuhi luka yang masih menjadi misteri penyebabnya.

Korban telah diidentifikasi sebagai Juremi, seorang pria berusia 64 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai sopir. Penemuan ini langsung memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian, yang hingga kini masih berusaha mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di balik kematian tragis ini.

Mayat Ditemukan di Dalam Mobil, Polisi Periksa Saksi

Kasus ini mencuat pada Jumat (21/3), ketika warga setempat melaporkan keberadaan sebuah mobil yang mencurigakan. Saat polisi tiba di lokasi, mereka menemukan sosok Juremi sudah tidak bernyawa di dalam kendaraan tersebut.

AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, mengungkapkan bahwa tim penyelidik telah memeriksa tiga orang saksi yang diduga mengetahui insiden ini. Selain itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dilakukan guna mencari petunjuk lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban.

Meski begitu, polisi masih berhati-hati dalam menarik kesimpulan. "Kami belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Penyidikan masih terus berjalan," ujar Jeffry.

Korban Diduga Tewas 6 Jam Sebelum Ditemukan

Tim medis yang menangani jasad korban di RS Bhayangkara memperkirakan bahwa Juremi telah meninggal dunia sekitar enam jam sebelum ditemukan. Perhitungan ini didasarkan pada kondisi tubuh korban, termasuk tanda-tanda awal pembusukan serta perubahan suhu tubuh.

"Korban diperkirakan meninggal lebih kurang enam jam sebelum ditemukan," kata Jeffry dalam keterangannya.

Misteri di Balik Luka-luka pada Tubuh Juremi

Yang membuat kasus ini semakin mengundang tanda tanya adalah kondisi tubuh korban yang penuh dengan luka. Namun, belum ada kejelasan apakah luka-luka tersebut disebabkan oleh penganiayaan, kecelakaan, atau faktor lainnya.

Sejauh ini, kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan forensik guna memastikan penyebab kematian. Mereka juga terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk menguak apa yang terjadi sebelum Juremi ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya.

Kesedihan di Kalangan Keluarga dan Rekan Kerja

Kepergian Juremi yang mendadak ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya. Sebagai seorang sopir, ia dikenal sebagai pribadi yang rajin dan bertanggung jawab dalam pekerjaannya.

Seorang tetangga yang mengenalnya mengatakan bahwa Juremi tidak memiliki musuh dan selalu menjalani hidup dengan sederhana. “Beliau orang baik, tidak pernah ada masalah dengan siapa pun,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Kini, masyarakat menantikan jawaban dari kepolisian mengenai penyebab kematian tragis ini. Apakah ini sebuah kasus pembunuhan? Ataukah ada faktor lain yang menyebabkan nyawa Juremi melayang?

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang berjanji akan segera memberikan kepastian atas misteri kematian sang sopir.

(Mond)

#Peristiwa #JasadDalamMobil