Tragedi di Jalanan Pariaman: Anggota Satpol PP Padang Tewas dalam Kecelakaan Maut

Lokasi kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengendara motor di Kota Pariaman. [Dok. Istimewa]

D'On, Pariaman, Sumatera Barat – Malam yang seharusnya tenang berubah menjadi duka di Jalan Umum Syech Burhanuddin, Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman. Dentuman keras di jalan itu, Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, menjadi saksi bisu peristiwa tragis yang merenggut nyawa seorang pengendara motor.

Korban, Rahmad Junaddry, seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, harus meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah mobil Jeep Toyota Hardtop. Insiden ini menjadi salah satu kecelakaan fatal yang kembali mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara, terutama pada malam hari.

Kronologi Kecelakaan: Dari Kecepatan Tinggi hingga Benturan Mematikan

Rahmad Junaddry, warga Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi BA-6522-OT. Malam itu, ia melaju dari arah Sunur menuju Pariaman dengan kecepatan tinggi.

Namun, perjalanan yang seharusnya menjadi rutinitas biasa berubah menjadi tragedi saat ia tiba di sebuah titik di mana terdapat plang peringatan jalan berlubang di sisi kiri jalan. Diduga terkejut melihat tanda tersebut, Rahmad kehilangan kendali atas motornya.

"Korban tidak dapat mengendalikan motornya, lalu motor terguling ke arah kanan," ujar Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Abdullah Riadi, Kamis (13/3/2025).

Di saat bersamaan, dari arah berlawanan, sebuah mobil Jeep Toyota Hardtop dengan nomor polisi BA-1595-WC yang dikemudikan Komi Chaniago melaju ke arahnya. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Benturan keras terjadi, menyebabkan tubuh Rahmad terpelanting ke aspal dengan keras. Luka parah di bagian kepala serta patah tulang pada tangan kanan membuatnya kehilangan nyawa seketika di tempat kejadian. Ketika tim medis tiba, mereka hanya bisa memastikan bahwa nyawa Rahmad sudah tidak tertolong.

Evakuasi dan Penyelidikan Lebih Lanjut

Jenazah Rahmad kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. M. Yamin, Kota Pariaman, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian langsung mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Kami juga telah memeriksa saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mengetahui lebih jelas penyebab kecelakaan," tambah Iptu Abdullah Riadi.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terutama saat melintas di jalan yang memiliki kondisi berisiko tinggi seperti jalan berlubang atau minim penerangan.

Tips Aman Berkendara Motor di Malam Hari: Kurangi Risiko, Selamat Sampai Tujuan

Perjalanan malam menggunakan sepeda motor memiliki tantangan tersendiri. Minimnya pencahayaan, kondisi jalan yang kurang terpantau, serta kelelahan bisa menjadi faktor risiko tinggi yang berujung pada kecelakaan fatal. Oleh karena itu, setiap pengendara perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum berkendara di malam hari.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga keselamatan saat mengendarai motor di malam hari:

1. Pastikan Motor dalam Kondisi Optimal

Sebelum memulai perjalanan, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan. Pastikan lampu utama, lampu belakang, dan lampu sein berfungsi dengan baik. Rem dan ban juga harus dalam kondisi prima karena jalanan yang gelap meningkatkan risiko kecelakaan jika motor mengalami masalah teknis.

2. Gunakan Pakaian yang Meningkatkan Visibilitas

Jangan abaikan faktor visibilitas saat berkendara di malam hari. Kenakan pakaian berwarna terang atau jaket dengan strip reflektif agar mudah terlihat oleh pengendara lain. Hindari menggunakan pakaian serba hitam yang bisa membuat Anda sulit dikenali, terutama di jalan yang minim penerangan.

3. Jaga Kecepatan dan Jarak Aman

Kecepatan tinggi di malam hari adalah salah satu faktor utama kecelakaan fatal. Dengan visibilitas yang terbatas, pengendara memiliki waktu reaksi yang lebih sedikit untuk menghindari bahaya. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak memacu kendaraan terlalu cepat dan tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.

4. Pilih Rute yang Memiliki Penerangan Cukup

Sebelum berangkat, pastikan untuk memilih rute yang memiliki pencahayaan memadai. Jalan yang minim penerangan meningkatkan risiko kecelakaan, baik karena hambatan visual maupun kemungkinan munculnya kendaraan atau pejalan kaki secara tiba-tiba.

5. Perhatikan Kondisi Cuaca

Cuaca buruk seperti hujan atau kabut dapat memperburuk kondisi berkendara di malam hari. Jika cuaca tidak memungkinkan, sebaiknya tunda perjalanan atau gunakan transportasi lain yang lebih aman. Jika tetap harus berkendara, gunakan jas hujan yang nyaman dan pastikan motor Anda memiliki ban yang cukup mencengkeram jalan.

6. Istirahat Cukup dan Tetap Terjaga

Berkendara dalam kondisi mengantuk sangat berbahaya. Pastikan Anda cukup istirahat sebelum berkendara, terutama jika perjalanan malam yang akan ditempuh cukup jauh. Jika merasa lelah, berhentilah sejenak untuk beristirahat. Mengonsumsi minuman berkafein juga dapat membantu menjaga fokus saat berkendara.

7. Beri Tahu Keluarga atau Teman Tentang Rencana Perjalanan

Sebelum berangkat, informasikan kepada keluarga atau teman mengenai rute perjalanan dan perkiraan waktu tiba. Jika terjadi sesuatu di jalan, mereka dapat segera menghubungi atau memberikan bantuan jika diperlukan.

8. Selalu Waspada dan Fokus pada Jalan

Saat berkendara di malam hari, perhatian penuh terhadap lingkungan sekitar sangat diperlukan. Hindari gangguan seperti menggunakan ponsel saat berkendara. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan di jalan, segera cari tempat yang aman dan hubungi pihak berwenang jika diperlukan.

Keselamatan adalah Prioritas Utama

Kecelakaan tragis yang menimpa Rahmad Junaddry menjadi pengingat bahwa keselamatan berkendara bukanlah hal yang bisa diabaikan. Berkendara di malam hari memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan siang hari, tetapi dengan persiapan yang baik dan kehati-hatian ekstra, risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

Setiap pengendara bertanggung jawab atas keselamatannya sendiri dan pengguna jalan lainnya. Dengan mengikuti aturan lalu lintas, menghindari kecepatan tinggi, serta selalu waspada terhadap kondisi jalan, perjalanan malam dengan motor bisa menjadi lebih aman dan nyaman.

(Mond)

#Peristiwa #Kecelakaan #Pariaman