Tragedi di Jati Gaung: Kobaran Api Menghanguskan Rumah dan Meninggalkan Luka
Petugas Damkar Padang memadamkan kebakaran di rumah di Jati Gaung No. 175, Kelurahan Jati, Padang Timur, pada Minggu (16/3/2025) malam. |
D'On, Padang – Malam Minggu yang seharusnya tenang di kawasan padat penduduk Jati Gaung, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, berubah menjadi kepanikan luar biasa. Sebuah rumah milik seorang mahasiswa bernama Muhammad Syafridho (27) hangus dilalap si jago merah, mengakibatkan kerugian hingga Rp100 juta dan satu korban luka-luka.
Kronologi Kejadian: Ketika Api Berkobar dalam Sekejap
Kebakaran ini pertama kali diketahui sekitar pukul 19.42 WIB, saat beberapa warga sekitar mencium bau menyengat yang mencurigakan, disusul kobaran api yang tiba-tiba menjalar dengan cepat. Saksi mata, Widdy Patria Pratama (34), mengungkapkan bahwa api diduga berasal dari tumpukan bensin dan thinner cat yang berada di dalam rumah.
“Saya lihat api muncul dari dalam rumah dan langsung membesar dalam hitungan detik. Saya langsung lari menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran," ujar Widdy, yang masih tampak syok dengan kejadian tersebut.
Aksi Cepat Pemadam: Pertarungan Melawan Kobaran Api
Begitu laporan diterima, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang segera merespons dengan mengerahkan tiga unit armada dan 50 personel ke lokasi kejadian. Petugas menghadapi tantangan besar karena akses jalan yang sempit dan permukiman yang padat.
Namun, berkat kesigapan tim, api berhasil dijinakkan dalam waktu hanya 18 menit, tepatnya pada pukul 20.00 WIB. Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan bahwa kendati pemadaman berlangsung cepat, situasi sempat mengkhawatirkan karena api berpotensi merembet ke enam bangunan lain di sekitarnya.
“Wilayah yang berisiko terdampak mencapai 50x50 meter persegi, dengan nilai aset yang berhasil diselamatkan ditaksir sekitar Rp1 miliar,” kata Rinaldi.
Dampak Kebakaran: Kerugian dan Korban Luka
Musibah ini menghanguskan satu unit rumah dengan luas area terbakar sekitar 8x20 meter persegi. Sementara itu, pemilik rumah, Muhammad Syafridho, mengalami luka-luka akibat terkena percikan api dan menghirup asap tebal. Ia segera dilarikan ke fasilitas medis untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp100 juta. Perabotan rumah, barang elektronik, serta dokumen-dokumen penting milik Syafridho habis terbakar.
Misteri Penyebab Kebakaran: Masih dalam Penyelidikan
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih berusaha mengungkap penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada bahan mudah terbakar yang berada di dalam rumah, namun tim investigasi masih bekerja untuk memastikan apakah ada faktor lain yang memicu insiden ini.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga, terutama di kawasan padat penduduk, untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran. Selain memastikan bahan mudah terbakar disimpan dengan aman, masyarakat juga diimbau untuk memiliki langkah darurat yang jelas dalam menghadapi kebakaran.
Musibah di Jati Gaung meninggalkan luka, baik secara fisik maupun emosional. Bagi Muhammad Syafridho, kebakaran ini menghanguskan lebih dari sekadar rumah—tetapi juga kenangan dan perjuangan yang telah ia bangun di sana.
(Mond)
#Peristiwa #Kebakaran #Padang