Breaking News

Tragedi di Perbatasan Bandar Buat – Padang Besi: Dua Pengendara Motor Tewas di Bawah Truk Saat Buka Puasa

2 Remaja di Padang Tewas Tertabrak Truk saat Buka Puasa

D'On, Padang
 – Suasana Ramadan yang seharusnya penuh ketenangan berubah menjadi duka mendalam di perbatasan Bandar Buat – Padang Besi, Kota Padang. Dua pengendara motor kehilangan nyawa dalam kecelakaan maut yang terjadi tepat saat masyarakat tengah berbuka puasa pada Kamis (20/3) sekitar pukul 19.00 WIB.

Peristiwa tragis ini melibatkan sepeda motor dengan nomor polisi BA 5979 GY dan sebuah truk BA 8852 QB. Kedua korban, yang masih berusia belia, tewas di tempat setelah motor mereka masuk ke bawah kolong truk.

Detik-detik Kecelakaan yang Mengerikan

Menurut saksi mata, jalan di sekitar lokasi kejadian cukup ramai saat itu. Warga setempat yang tengah berbuka puasa sontak terkejut ketika suara benturan keras terdengar dari arah jalan raya. Ketika mereka berlari ke lokasi, pemandangan memilukan tersaji di depan mata—dua pengendara motor tergeletak tanpa nyawa di bawah truk besar yang tampak berhenti mendadak.

“Saya sedang di warung makan dekat sini ketika tiba-tiba terdengar suara keras. Saat kami lihat, motor sudah remuk di bawah truk, dan korban tidak bergerak sama sekali,” ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa pengendara yang melintas sempat berusaha memberikan pertolongan, namun nyawa kedua korban sudah tidak tertolong.

Korban: Remaja dan Anak Kecil yang Berharap Pulang dengan Selamat

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, yang langsung turun ke lokasi, mengonfirmasi bahwa korban tewas adalah Aditya Nahdatul Zaki Hendri (19), warga Kelurahan Koto Lalang, dan seorang anak berusia 12 tahun bernama Zidan Dahlan Putra.

“Korban meninggal dunia akibat luka parah yang mereka alami setelah terlindas truk. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini,” ujar Kompol Sosmedya.

Berita kematian dua anak muda ini mengguncang warga sekitar. Keluarga korban langsung mendatangi lokasi kejadian dengan air mata tak terbendung. Tangisan pecah saat jenazah dievakuasi ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut.

Kesedihan di Tengah Ramadan, Pejabat Turun Langsung ke Lokasi

Tragedi ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Kota Padang, Alfi K Beben, yang datang langsung ke lokasi kecelakaan. Ia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan meminta pemerintah segera mengevaluasi kondisi jalan di kawasan tersebut.

“Ini adalah kejadian yang sangat menyedihkan, terlebih terjadi di bulan Ramadan. Saya berharap pihak terkait dapat segera mencari solusi untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di kawasan ini agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Alfi K Beben.

Selain itu, banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan dan rambu lalu lintas yang kurang memadai di area tersebut. Beberapa pengemudi mengaku bahwa daerah ini sering menjadi titik rawan kecelakaan karena minimnya penerangan jalan serta kendaraan berat yang melintas dengan kecepatan tinggi.

Kemacetan Parah dan Evakuasi yang Dramatis

Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan panjang. Warga yang penasaran berkumpul di lokasi, membuat arus lalu lintas tersendat. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi berupaya mengurai kepadatan sambil mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.

Beberapa anggota kepolisian terlihat bekerja keras mengangkat sepeda motor yang ringsek dari bawah truk. Evakuasi berlangsung cukup lama karena posisi kendaraan yang sulit dijangkau. Setelah sekitar satu jam, jalur akhirnya kembali normal.

Penyebab Masih Diselidiki, Polisi Imbau Masyarakat Hati-hati

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara mengarah pada beberapa faktor, seperti kecepatan kendaraan, kondisi jalan, dan situasi lalu lintas saat itu.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat menjelang waktu berbuka puasa. Jangan terburu-buru, tetap fokus, dan perhatikan keselamatan saat berkendara,” tegas Kompol Sosmedya.

Tragedi ini menjadi pengingat bahwa di tengah kesibukan sehari-hari, nyawa bisa melayang dalam sekejap akibat kelalaian di jalan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam berlalu lintas.

(Mond)

#Peristiwa #Kecelakaan #Padang