Tragedi di Tanah Suci: Identitas 6 WNI Korban Kecelakaan Bus Umrah di Makkah Terungkap
Bus jemaah umrah wni yang terbakar di Arab Saudi. Foto: Dok. Kemlu RI
D'On, Makkah, Arab Saudi – Perjalanan suci menuju Baitullah berubah menjadi duka mendalam bagi enam warga negara Indonesia (WNI) asal Bojonegoro, Jawa Timur. Mereka menjadi korban tewas dalam kecelakaan bus tragis yang terjadi di Makkah, Arab Saudi, saat tengah menjalankan ibadah umrah.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengonfirmasi bahwa seluruh korban meninggal dunia merupakan jemaah umrah dari Bojonegoro. Nama-nama mereka pun telah teridentifikasi meskipun prosesnya tidak mudah, mengingat paspor mereka turut terbakar dalam insiden maut tersebut.
Identitas Korban
Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak KJRI Jeddah, berikut enam jemaah yang menjadi korban jiwa dalam kecelakaan tersebut:
- Sumarsih (44 tahun)
- Audria Malika Adam (16 tahun)
- Eni Sudarwati (49 tahun)
- Dian Novita (38 tahun)
- Arelin Nawalia Adam (22 tahun)
- Dawa Mahmud (48 tahun)
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat di tanah air. KJRI Jeddah kini tengah berkoordinasi dengan pihak keluarga di Indonesia guna menangani proses pemulangan jenazah.
Kesulitan Identifikasi dan Proses Pemulangan Jenazah
Konjen RI di Jeddah, Yusron Ambary, dalam keterangannya kepada media pada Jumat (21/3), menjelaskan bahwa proses identifikasi jenazah masih berlangsung. Ia juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam memastikan identitas korban.
"Paspor mereka semua terbakar, sehingga kami harus mengeluarkan dokumen pengganti agar mereka yang selamat bisa kembali ke tanah air," ujar Yusron.
Saat ini, belum dapat dipastikan berapa lama proses identifikasi dan pemulangan jenazah akan berlangsung. Pihak KJRI Jeddah masih terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan jenazah dapat diproses dengan layak sesuai prosedur yang berlaku di Arab Saudi.
Kondisi Korban Selamat dan Kelanjutan Perjalanan Umrah
Sementara itu, rombongan jemaah yang selamat tetap melanjutkan perjalanan ibadah mereka. Menurut KJRI Jeddah, jemaah yang masih berada di Arab Saudi akan meneruskan agenda umrah mereka dengan mengunjungi Madinah sebelum kembali ke Makkah dan akhirnya pulang ke tanah air melalui Jeddah.
"Rombongan akan melanjutkan program mereka seperti biasa, dari Madinah kembali ke Makkah, lalu pulang ke Indonesia melalui Jeddah," tambah Yusron.
Duka Mendalam dan Doa dari Tanah Air
Tragedi ini tentu meninggalkan luka yang dalam, baik bagi keluarga korban di Indonesia maupun masyarakat luas. Doa dan simpati terus mengalir dari berbagai pihak untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Musibah ini menjadi pengingat bahwa perjalanan ibadah, meskipun dalam niat suci, tetap memiliki risiko yang tidak dapat diprediksi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
(Mond)
#Peristiwa #Internasional #ArabSaudi #BusJemaahUmrohIndonesiaTerbakar