Tragedi Perjudian Berdarah di Lampung: Satu Warga Sipil Ditetapkan Tersangka
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika saat konferensi pers.
D'On, Lampung – Insiden berdarah yang mengguncang Kampung Karang Manik (Register 44), Negara Batin, Way Kanan, Lampung, terus memasuki babak baru. Polda Lampung akhirnya menetapkan satu tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam yang berujung pada tewasnya tiga anggota Polri.
Tersangka tersebut berinisial Z, seorang warga sipil yang diketahui aktif dalam perjudian sabung ayam di lokasi kejadian. Selain sebagai pemain judi, Z juga diduga memiliki keterkaitan dengan oknum tertentu yang turut hadir dalam arena perjudian tersebut.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, dalam konferensi persnya mengungkapkan bahwa tim penyelidik membagi proses investigasi ke dalam dua klaster utama: pertama, dugaan tindak pidana perjudian sabung ayam, dan kedua, peristiwa tragis yang menyebabkan gugurnya tiga anggota kepolisian.
"Tersangka Z mengetahui keberadaan lapak judi sabung ayam, ia juga seorang pemain aktif di sana dan memiliki jaringan dengan oknum tertentu," jelas Irjen Pol Helmy.
Rekaman Video Ungkap Fakta Baru
Dalam penyelidikan yang berlangsung intensif, pihak kepolisian mengungkap adanya rekaman video yang berisi ajakan untuk mengikuti perjudian sabung ayam. Video ini diposting di media sosial oleh seorang oknum yang kini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan rekaman tersebut, tim investigasi berhasil mengidentifikasi lokasi kejadian secara akurat. Barang bukti pun telah dikumpulkan, termasuk uang tunai sebesar Rp 21 juta, beberapa ekor ayam aduan, serta berbagai perlengkapan yang terkait dengan aktivitas perjudian.
Sejauh ini, 14 saksi telah diperiksa untuk mengungkap secara mendetail kronologi peristiwa yang menyebabkan tiga polisi kehilangan nyawa saat menjalankan tugas.
Kronologi Penggerebekan yang Berujung Tragis
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Senin, 17 Maret 2025, sekitar pukul 16.50 WIB. Tim dari Polres Way Kanan melakukan penggerebekan terhadap sebuah lapak perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, yang selama ini disebut sebagai salah satu lokasi perjudian terbesar di wilayah tersebut.
Namun, operasi yang seharusnya menegakkan hukum justru berubah menjadi tragedi. Tiga anggota kepolisian gugur di lokasi kejadian, yakni:
- AKP Lusiyanto – Kapolsek Negara Batin
- Aipda Petrus Apriyanto – Ba Polsek Negara Batin
- Briptu M. Ghalib Surya Ganta – Ba Satreskrim Polres Way Kanan
Ketiganya gugur dalam situasi yang hingga kini masih diselidiki secara mendalam oleh pihak kepolisian.
Jenazah para korban telah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung sebelum dimakamkan secara kedinasan dengan penuh penghormatan.
Perjudian Sabung Ayam: Fenomena yang Sulit Diberantas
Kasus ini kembali menyoroti fenomena perjudian sabung ayam yang masih marak di berbagai daerah, khususnya di wilayah Lampung. Meski kerap digerebek aparat, lapak-lapak perjudian tetap bermunculan, menunjukkan bahwa bisnis ilegal ini memiliki jaringan yang kuat dan terorganisir.
Banyak kalangan menduga bahwa perjudian sabung ayam tidak hanya melibatkan masyarakat biasa, tetapi juga didukung oleh oknum-oknum tertentu yang memiliki kepentingan di dalamnya. Keberadaan tersangka Z dan dugaan keterkaitannya dengan oknum lain menambah kompleksitas kasus ini.
Polda Lampung menegaskan bahwa kasus ini akan terus dikembangkan, termasuk mengungkap siapa saja pihak yang terlibat dan memastikan mereka mendapat hukuman sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu, masyarakat menanti dengan harapan agar tragedi ini menjadi titik balik dalam upaya pemberantasan perjudian ilegal di Indonesia, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
(Mond)
#JudiSabungAyam #PolisiTewasDitembak