Viral! Kakak-Adik Rela Jual Ginjal Demi Bebaskan Ibu, Polisi Akhirnya Kabulkan Penangguhan Penahanan
Polisi tangguhkan penahanan ibu tersangka penggelapan di Tangsel (Foto: Ist/Riyan Rizki)
D'On, Tangerang Selatan – Sebuah kisah memilukan menggemparkan jagat maya. Dua saudara kandung nekat menawarkan ginjal mereka untuk dijual demi membebaskan sang ibu yang ditahan polisi dalam kasus dugaan penggelapan. Keputusan ini lahir dari keputusasaan mereka menghadapi kenyataan pahit—sang ibu, SY, ditahan di Polres Tangerang Selatan sejak 19 Maret 2025.
Kisah ini viral, menyentuh hati banyak orang, hingga akhirnya polisi memutuskan untuk menangguhkan penahanan SY pada 21 Maret 2025. Tangisan haru keluarga pun pecah saat mereka akhirnya bisa kembali berkumpul.
Kronologi Penahanan SY
Kasus ini bermula dari laporan seorang individu berinisial PT yang menuduh SY melakukan penggelapan. Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Ciputat Timur, polisi menyatakan telah mengantongi alat bukti yang cukup untuk menetapkan SY sebagai tersangka.
Pada 19 Maret 2025, SY resmi ditahan di Rutan Polres Tangerang Selatan. Penahanan ini sontak mengubah kehidupan keluarganya. Dua anaknya—yang tak disebutkan identitasnya—merasa putus asa. Kondisi ekonomi mereka yang sulit membuat mereka berpikir keras mencari cara untuk membebaskan sang ibu.
Ketika proses hukum berjalan, keluarga SY mengajukan permohonan penangguhan penahanan pada 21 Maret 2025. Mereka berharap agar SY dapat menjalani proses hukum tanpa harus mendekam di dalam tahanan.
Keputusan Nekat: Menjual Ginjal Demi Ibu
Di tengah rasa putus asa, kedua anak SY mengambil keputusan yang mengejutkan banyak pihak: mereka bersedia menjual ginjal mereka. Keputusan ini bukan sekadar ucapan emosional, melainkan bentuk keteguhan hati mereka untuk mengupayakan pembebasan ibunya dengan cara apa pun.
Pernyataan ini mereka sampaikan melalui media sosial, dan dengan cepat kisah mereka menjadi viral. Warganet ramai-ramai mengungkapkan simpati, bahkan ada yang menawarkan bantuan finansial agar mereka tak perlu menjual ginjal.
Kisah pengorbanan dua anak ini pun sampai ke telinga aparat kepolisian. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, turun tangan langsung dan menginstruksikan agar kasus ini ditangani dengan penuh profesionalisme.
Polisi Kabulkan Penangguhan Penahanan
Melihat kondisi keluarga SY dan mempertimbangkan aspek kemanusiaan, penyidik Polsek Ciputat Timur akhirnya mengabulkan permohonan penangguhan penahanan SY.
“Permohonan penangguhan penahanan terhadap tersangka saudari SY telah dikabulkan oleh penyidik Polsek Ciputat Timur,” ujar Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, Minggu (23/3/2025).
Keputusan ini menjadi titik balik bagi keluarga SY. Video yang memperlihatkan momen haru mereka saat kembali berkumpul pun beredar luas di media sosial. Dalam video itu, kedua anak SY mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka kepada pihak kepolisian.
"Terima kasih kepada Bapak Kapolres Tangerang Selatan dan Bapak Kapolsek Ciputat Timur. Terima kasih telah mengabulkan permohonan penangguhan penahanan ibu kami. Akhirnya, kami bisa berkumpul kembali," ujar salah satu anak SY dengan suara bergetar.
Refleksi dari Sebuah Peristiwa Tragis
Kasus ini bukan sekadar urusan hukum biasa. Ini adalah potret nyata dari perjuangan anak-anak demi orang tua mereka, meski dengan cara yang begitu ekstrem. Keputusan mereka untuk menjual ginjal mungkin tak lazim, tetapi itu menunjukkan betapa putus asanya mereka dalam menghadapi kenyataan hidup.
Viralnya kisah ini juga menggugah kesadaran publik tentang bagaimana sistem hukum dan keadilan sosial bisa berdampak besar pada kehidupan keluarga kecil. Tidak sedikit yang berharap agar kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi banyak pihak, baik dalam menegakkan hukum maupun dalam memahami sisi kemanusiaan di baliknya.
Kini, SY memang telah kembali ke rumah, tetapi perjalanannya dalam menghadapi proses hukum masih panjang. Yang jelas, dia kini tak lagi sendiri. Anaknya, yang hampir rela mengorbankan bagian tubuh mereka demi dirinya, akan selalu berada di sisinya, berjuang bersama.
(Mond)
#Viral #Peristiwa #JualGinjal