Anggota DPRD Sumut Cekcok di Pesawat Hingga Dorong Pramugari, Golkar Minta Klarifikasi
Ilustrasi pramugari yang sedang menata kabin. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock
D'On, Medan – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di dalam sebuah pesawat komersial dan menggemparkan jagat maya. Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, seorang pria yang diidentifikasi sebagai anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) berinisial MZ, terlihat terlibat adu mulut sengit dengan seorang pramugari. Bukan hanya cekcok, tayangan singkat itu juga memperlihatkan momen saat MZ diduga mendorong bagian leher pramugari tersebut.
Video berdurasi kurang dari satu menit itu dengan cepat menyebar ke berbagai platform, memicu gelombang reaksi dari netizen. Dalam unggahan yang menyertai video, disebutkan bahwa insiden bermula dari penolakan MZ untuk menempatkan kopernya di kompartemen bagasi belakang, sesuai prosedur yang diminta oleh awak kabin.
"Karena tidak bersedia kopernya diletakkan di belakang," tulis salah satu akun yang turut menyebarkan video tersebut. Tak pelak, tindakan tersebut langsung menuai kecaman publik. Banyak yang menilai sikap MZ tidak pantas dilakukan, terlebih statusnya sebagai wakil rakyat yang seharusnya menjadi teladan.
Golkar Bereaksi: Klarifikasi Akan Diminta
Ketika dimintai keterangan terkait insiden yang mencoreng citra lembaga legislatif tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck, angkat bicara. Ia membenarkan bahwa MZ adalah kader dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Iya, MZ itu memang kader kami,” kata Ijeck saat dikonfirmasi pada Selasa (15/4). Meski demikian, ia mengaku belum mendapatkan penjelasan langsung dari yang bersangkutan terkait duduk perkara sebenarnya.
“Saya belum mendengar langsung dari yang bersangkutan tentang kejadian ini, apa masalah sebenarnya,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan segera meminta klarifikasi secara resmi dari MZ.
Namun Ijeck mengimbau agar publik tidak buru-buru mengambil kesimpulan, mengingat belum ada keterangan menyeluruh dari kedua belah pihak. “Mohon bisa kita tanggapi dengan tenang dulu ya,” imbuhnya.
Desakan Publik: Etika Wakil Rakyat Dipertanyakan
Kejadian ini sontak membuka ruang diskusi yang lebih luas di tengah masyarakat mengenai etika dan perilaku pejabat publik di ruang-ruang umum. Banyak netizen yang mempertanyakan integritas MZ dan mendesak agar yang bersangkutan diberi sanksi tegas, termasuk potensi pemanggilan oleh Badan Kehormatan DPRD Sumut.
"Sebagai anggota dewan, seharusnya dia tahu bagaimana bersikap di ruang publik, apalagi terhadap pekerja pelayanan seperti pramugari," tulis seorang pengguna media sosial.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak maskapai penerbangan maupun dari MZ sendiri. Namun tekanan agar kasus ini diusut tuntas dan tidak berhenti pada permintaan maaf belaka semakin menguat.
Sorotan terhadap Perilaku Pejabat
Insiden ini menjadi pengingat bahwa tindakan para pejabat publik kini tidak hanya menjadi perhatian lembaga atau institusi, tetapi juga berada di bawah pengawasan ketat masyarakat luas, terutama di era digital di mana satu video bisa mengubah persepsi dalam sekejap.
Kini, sorotan tertuju pada bagaimana Golkar dan DPRD Sumut menyikapi peristiwa ini—apakah akan menunjukkan komitmen terhadap etika dan disiplin partai, atau justru membiarkan kasus ini menguap seiring waktu.
Satu hal yang pasti, publik menanti dengan penuh perhatian.
(Mond)
#Peristiwa #Pertengkaran #PartaiGolkar #AmggotaDPRDSumutCekcokdenganPramugari