Bermula dari Kecurigaan Warga: Terbongkarnya Sarang Peredaran Sabu di Simpang Tigo Hilalang Pessel
Buruh Harian Tertangkap Simpan 12 Paket Sabu di Pesisir Selatan, Polisi Terus Kembangkan Jaringan
D'On, Pesisir Selatan – Ketenangan sebuah sudut perkampungan di Simpang Tigo Hilalang, Nagari Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, tiba-tiba berubah menjadi sorotan tajam masyarakat. Di balik dinding sederhana sebuah rumah, warga mencium adanya aktivitas mencurigakan yang berlangsung secara diam-diam namun konsisten keluar masuk orang asing, pergerakan yang tak wajar di malam hari, serta bisik-bisik yang semakin keras terdengar di warung kopi.
Kecurigaan itu tak dibiarkan berlarut. Warga, yang khawatir kampung mereka menjadi ladang subur bagi peredaran narkoba, memutuskan melapor. Dan benar saja, laporan tersebut menjadi titik awal dari operasi penggerebekan yang dilakukan oleh tim opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pesisir Selatan pada Rabu, 16 April 2025, sekitar pukul 12.30 WIB.
Penggerebekan yang Menguak Fakta Menggemparkan
Saat tim kepolisian menyergap rumah tersebut, seorang pria berinisial MHZ, alias Buyung, berusia 29 tahun, yang dikenal warga hanya sebagai buruh harian lepas, tak dapat mengelak. Di hadapan dua orang saksi yang turut menyaksikan jalannya penggeledahan, polisi menemukan 12 paket sabu siap edar terdiri dari dua paket berukuran sedang dan 10 paket kecil yang disembunyikan rapi namun tak cukup untuk menghindari naluri tajam aparat.
Tak hanya itu, sebuah timbangan digital berwarna hitam alat wajib dalam dunia peredaran narkoba ikut diamankan, bersama satu unit handphone Oppo berwarna biru yang diduga kuat menjadi alat komunikasi dan transaksi terselubung.
Pengakuan Mengejutkan: MHZ Tak Mungkir
Ketika diinterogasi, MHZ tidak lagi mencoba menyembunyikan kenyataan. Dengan nada lelah dan ekspresi datar, ia mengakui bahwa seluruh barang bukti adalah miliknya. Pengakuan ini, meski mengejutkan, sekaligus memperkuat dugaan bahwa MHZ bukan sekadar pengguna, tapi juga bagian dari rantai distribusi narkotika yang lebih besar.
“Ya, itu semua milik saya,” ucapnya lirih, seperti disampaikan oleh Kasatresnarkoba Polres Pessel, AKP Hardi Yasmar.
Langkah Serius Polisi: Jaringan Akan Dibongkar
Namun penangkapan ini bukanlah titik akhir. Justru sebaliknya, ini adalah awal dari babak baru dalam upaya pemberantasan narkoba di Pesisir Selatan. Polisi kini fokus melakukan pengembangan kasus menelusuri jejak komunikasi, memeriksa kontak-kontak di ponsel, serta menyusun potongan puzzle untuk mengungkap siapa saja yang terlibat di balik layar.
“Kami tidak akan berhenti di MHZ. Setiap orang yang terlibat dalam jaringan ini akan kami kejar. Ini adalah komitmen kami untuk membersihkan Pesisir Selatan dari bahaya narkoba,” tegas AKP Hardi Yasmar dengan nada serius.
Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Kasus ini menjadi pengingat bahwa peredaran narkoba bisa menyusup ke lingkungan manapun, bahkan di tempat yang tampak paling tenang sekalipun. Polres Pesisir Selatan mengimbau masyarakat untuk terus aktif melaporkan aktivitas mencurigakan. Kewaspadaan warga Simpang Tigo Hilalang terbukti mampu membuka jalan bagi terbongkarnya satu titik jaringan yang lebih besar.
Saat ini, MHZ beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Pesisir Selatan. Sementara itu, penyidik bekerja cepat dan cermat, menyusun berkas perkara dan memperkuat bukti, demi memastikan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
(Mond)
#Narkoba #Sabu #PesisirSelatan