Breaking News

Di Balik Air yang Mengalir: Perjuangan Tanpa Lelah Petugas Perumda Air Minum Kota Padang Hingga Dinihari

Adhie Zein Humas Perumda Air Minum Kota Padang 

D'On, Padang
Ketika sebagian besar warga Kota Padang telah terlelap di balik hangatnya selimut, ada pemandangan berbeda di sejumlah sudut kota. Di bawah temaram lampu jalan dan rintik hujan yang sesekali turun, para petugas Perumda Air Minum Kota Padang tetap bergerak. Lengkap dengan seragam kerja dan perlengkapan teknis, mereka berjibaku memperbaiki pipa bocor, memastikan valve berfungsi, atau sekadar memeriksa tekanan air di jaringan distribusi.

Bagi mereka, malam bukan alasan untuk berhenti bekerja. Setiap tetes air yang mengalir ke rumah pelanggan adalah hasil dari upaya panjang yang tidak mengenal waktu. Dari sore hingga dinihari, dari panas menyengat hingga hujan deras, mereka memastikan layanan air bersih tetap terjaga.

Petugas Perumda Air Minum Kota Padang Bekerja Hingga Dinihari Perbaiki Jaringan

Di salah satu titik perbaikan di kawasan Kuranji, suara ketukan palu dan percikan air terdengar bersahutan. Tangan-tangan cekatan memasang clamp pada pipa retak, sementara yang lain sibuk memeriksa tekanan. Pekerjaan itu dilakukan dengan penuh kehati-hatian, sebab satu kesalahan kecil bisa berdampak besar pada distribusi air ke ribuan pelanggan.

"Ini sudah biasa buat kami. Yang penting, pelanggan tetap dapat air tanpa kendala," kata salah seorang petugas sambil mengencangkan baut dengan penuh semangat, meski waktu sudah menunjukkan pukul 02.30 dinihari.

Di balik upaya tanpa kenal lelah ini, Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap seluruh petugas lapangan. Ia menegaskan bahwa perjuangan di balik layar ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan untuk menjaga hak dasar masyarakat: mendapatkan air bersih setiap saat.

“Kami sangat bangga dengan dedikasi para petugas kami yang tak pernah mengenal lelah, siang maupun dinihari, demi memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik. Ini bukan sekadar pekerjaan biasa, ini adalah panggilan hati untuk melayani,” ujar Adhie Zein saat ditemui di kantor pusat Perumda, Senin (28/4/2025).

Adhie menambahkan, setiap laporan pelanggan yang masuk  baik melalui call center maupun media sosial akan segera ditindaklanjuti. Bahkan, dalam kondisi terberat sekalipun, tim teknis selalu siap terjun ke lapangan dalam hitungan menit.

“Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya ini. Laporkan segera jika ada gangguan, karena kolaborasi antara kami dan pelanggan sangat penting untuk mewujudkan pelayanan air bersih yang prima,” sambung Adhie.

Pekerjaan di malam hari memang penuh tantangan. Penerangan yang minim, risiko keamanan, serta tekanan kerja di tengah kelelahan menjadi teman sehari-hari para petugas. Namun, semangat melayani membuat semua itu terasa ringan.

Masyarakat Kota Padang, yang keesokan paginya bisa menikmati aliran air bersih untuk mandi, memasak, atau berwudhu, mungkin tak banyak yang tahu cerita ini. Tapi di balik setiap tetes air yang mengalir dari keran rumah mereka, ada dedikasi tanpa batas dari para pahlawan tanpa tanda jasa ini  petugas Perumda Air Minum Kota Padang yang bekerja dalam senyap, hingga larut malam bahkan menjelang fajar.

(Mond)

#Padang #PerumdaAirMinum