Di Balik Gemerlap Sirkus: Eks Pemain Tuduh Kekerasan, OCI Membantah Keras

Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau (tengah)

D'On, Jakarta – Gemerlap lampu dan sorak penonton kerap menjadi wajah yang ditampilkan dunia sirkus. Namun di balik tirai pertunjukan, muncul kisah kelam yang mengguncang publik. Dua mantan pemain sirkus dari Oriental Circus Indonesia (OCI), Fifi dan Butet, mengungkap pengalaman traumatis mereka cerita yang menyayat hati dan menggugah tanya tentang seperti apa sebenarnya kehidupan di balik panggung pertunjukan itu.

Dalam sebuah pertemuan audiensi dengan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia, Mugiyanto, di Kantor Kementerian HAM, Selasa (15/4), keduanya buka suara tentang kekerasan yang mereka klaim terjadi selama bertahun-tahun di bawah naungan OCI. Cerita mereka, yang kemudian diunggah oleh Mugiyanto ke akun Instagram pribadinya, sontak memicu perhatian dan simpati publik.

“Saya Disetrum di Badan dan Kelamin Saya”

Dengan suara lirih dan air mata yang tak mampu ditahan, Fifi mengisahkan apa yang dialaminya semasa kecil, saat dirinya diduga diambil oleh seorang bos sirkus dan dijadikan bagian dari kelompok pertunjukan tersebut.

“Saya disetrumin, Pak, di badan saya, kelamin saya disetrumin. Sampai saya jatuh lemas, akhirnya dipasung, Pak, selama dua minggu,” ungkapnya penuh luka, seperti dikutip dari video yang diunggah Mugiyanto, Rabu (16/4).

Fifi tidak sendiri. Butet, mantan pemain lainnya, juga mengungkap kisah memilukan tentang perlakuan kasar yang ia alami. Ia mengaku pernah dirantai dengan rantai gajah dan bahkan dijejali kotoran hewan sirkus tersebut. “Sempat saya sampai dirantai kaki pakai rantai gajah yang besar itu. Pernah juga di dalam situ dijulurin kotoran gajah,” katanya.

OCI Membantah: “Kalau Disetrum, Harusnya Sudah Mati”

Mendengar tuduhan serius tersebut, pihak Oriental Circus Indonesia akhirnya buka suara. Tony Sumampau, pendiri OCI, membantah keras semua tudingan itu. Ia bahkan menyebut pengakuan Fifi sebagai bualan yang dibuat demi mencari perhatian.

“Kalau disetrum, orangnya pasti sudah out, ya. Kalau setrum, enggak mungkinlah orangnya masih hidup,” kata Tony kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (17/4).

Dengan nada heran dan sinis, Tony mempertanyakan logika di balik pengakuan Fifi. “Saya bingung nyetrumnya pakai apa. Kalau kita pakai setrum rumah, itu pasti nempel, bagaimana bisa lepasnya?” ujarnya.

Menurut Tony, tuduhan itu hanya bentuk sensasi belaka. Ia meyakini ada motif tersembunyi di balik pernyataan yang mencuat ke publik. “Ini pasti untuk buat sensasi. Bohonglah. Kalau setrum mau pakai setrum apa? Itu semua enggak masuk akal,” lanjutnya.

Soal Butet dan Tuduhan Pengurungan: “Dia Itu Liar”

Tak hanya Fifi, Tony juga menanggapi tuduhan soal Butet yang dikabarkan pernah dikurung. Ia tak menampik Butet sempat tidak lagi diikutkan dalam pertunjukan, tetapi menyebut itu karena Butet dianggap “liar” dan kerap kabur di malam hari.

“Butet itu orangnya liar. Kalau malam suka hilang, keluar cari hiburan,” ujar Tony.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat pihak sirkus mengambil langkah tegas demi melindungi Butet, apalagi setelah Butet diketahui hamil di luar nikah. Ia mengatakan Butet akhirnya tinggal di rumah pribadinya dan dirawat oleh ibunya sendiri.

“Kalau sebagai orang tua yang sayang, pasti dijaga. Ya pintunya ditutup, dikunci, supaya enggak keluar. Kalau kita cuek, ya kita biarin saja. Tapi namanya orang tua kan pasti menjaga,” jelasnya.

Luka Lama yang Baru Terkuak

Pengakuan Fifi dan Butet menyibak luka lama yang mereka sebut telah mereka pendam sejak era 1970-an. Dalam sorot mata publik, kisah ini bukan lagi sekadar cerita tentang sirkus, tetapi tentang hak asasi manusia yang diduga dilanggar dalam senyap.

Sementara itu, pihak Kementerian HAM disebut tengah menindaklanjuti aduan ini untuk ditelusuri lebih lanjut. “Ini bukan perkara ringan. Pengakuan seperti ini harus dikawal dan diusut hingga tuntas,” ujar seorang staf Kemenkumham yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat kini menanti. Apakah ini awal dari keadilan bagi mereka yang telah lama bungkam? Atau kisah ini akan kembali terkubur di balik gemerlap lampu panggung sirkus?

(Mond)

#HAM #OCI #Sirkus #TamanSafari