Breaking News

Dua Maling Motor Dihajar Massa, Satu Tewas Mengenaskan, Satu Lainnya Kritis

Pencuri motor tewas diamuk massa

D'On, Bogor
Jumat pagi yang tenang di Desa Waninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, mendadak berubah menjadi medan amarah warga. Dua pria yang diduga kuat hendak mencuri sepeda motor milik seorang petani, nyaris lolos dari kejaran, namun akhirnya tertangkap dan jadi bulan-bulanan warga yang marah. Satu pelaku tewas di tempat, sementara rekannya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat, 11 April 2025. Saat itu, Acep, seorang petani lokal, tengah mengecek aktivitas para penggarap di sawah miliknya. Seperti biasa, ia memarkir sepeda motornya tak jauh dari area persawahan. Namun tanpa disangka, dua pria tak dikenal diam-diam mendekati kendaraan tersebut.

Aksi Terekam Pandangan Korban

Kapolsek Jonggol Kompol Hida Tjahjono menjelaskan, Acep mendapati motornya dibawa kabur oleh dua pria dari kejauhan. Spontan, ia berteriak minta tolong, memecah keheningan pagi dan mengundang perhatian warga sekitar.

“Aksi pelaku terlihat langsung oleh korban yang sedang berada di sawah. Korban berteriak sambil mengejar pelaku yang kabur ke arah Bekasi,” ujar Hida dalam keterangan resmi, Sabtu (12/4/2025).

Teriakan Acep membuat warga sekitar sigap bergerak. Sekitar belasan orang, sebagian di antaranya masih berpakaian seadanya, bergabung dalam pengejaran. Jalan-jalan kecil dan area persawahan mendadak menjadi jalur kejar-kejaran antara pelaku dan massa.

Kepungan Emosi Warga

Kedua pelaku sempat mencoba melarikan diri sekuat tenaga, bahkan disebut-sebut melawan saat hendak diamankan. Namun upaya mereka sia-sia. Massa yang tersulut emosi berhasil menangkap mereka di tengah jalan sempit tak jauh dari area kebun. Situasi kemudian berubah drastis: kemarahan warga meledak tak terbendung.

"Pelaku berusaha melawan saat ditangkap. Tapi warga yang emosi akhirnya menghajar mereka," ujar Hida.

Dalam situasi penuh amarah, warga tidak hanya memukul kedua pelaku, tetapi juga membakar motor yang diduga milik mereka. Asap hitam mengepul dari kendaraan yang hangus, menyertai jeritan dan amuk massa.

Salah satu pelaku, berinisial RM (24), mengalami luka serius di bagian kepala. Diduga kuat akibat hantaman benda tumpul. Nyawanya tak tertolong—ia tewas seketika di lokasi kejadian.

Sementara rekannya, MG (28), juga mengalami luka parah dan sempat tidak sadarkan diri saat diamankan polisi yang tiba di lokasi beberapa saat kemudian.

Polisi Bergerak Cepat, Imbauan Tegas Disampaikan

Begitu menerima laporan, aparat Polsek Jonggol langsung meluncur ke tempat kejadian. Polisi dengan cepat mengamankan situasi dan mengevakuasi kedua pelaku. RM yang telah meninggal dunia dibawa ke ruang jenazah RSUD Cileungsi, sedangkan MG dilarikan ke IGD dalam kondisi kritis.

“Kasus ini telah ditangani penyidik. Kami tengah mendalami semua aspek kejadian, termasuk identitas pelaku dan kemungkinan adanya jaringan,” jelas Kompol Hida.

Lebih lanjut, Hida menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam penegakan hukum. Namun ia juga mengingatkan agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri.

“Kami sangat mengimbau masyarakat agar tidak bertindak sendiri, apalagi dengan kekerasan. Serahkan pelaku kejahatan kepada kami agar dapat diproses secara hukum,” pungkasnya.

Momen Tegang yang Tinggalkan Luka

Peristiwa ini menjadi pengingat kelam betapa aksi kejahatan bisa memicu reaksi spontan yang mematikan. Di satu sisi, warga berusaha menjaga keamanan lingkungan. Namun di sisi lain, hukum tetap harus menjadi panglima. Satu nyawa melayang, satu lainnya tergeletak di rumah sakit, dan banyak warga kini menyimpan luka emosional dari kejadian yang terjadi begitu cepat namun menyisakan jejak panjang.

Apakah pelaku memang bagian dari komplotan pencuri kendaraan yang selama ini meresahkan warga Jonggol? Polisi kini tengah menyelidikinya. Namun yang pasti, desa yang biasanya tenang itu kini masih bergetar oleh insiden berdarah yang menyentuh hati banyak orang.

(Mond)

#Pencurian #Kriminal #MalingTewasDihajarMassa