Dua Pencuri Warga Bukittinggi Dibekuk Usai Bobol Rumah Saat Idul Fitri, Polisi Temukan Barang Bukti di Tempat Tersembunyi
Ilustrasi
D'On, Payakumbuh - Dua pria berinisial G (39) dan IW (35) berhasil diringkus oleh tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Payakumbuh setelah melakukan aksi pencurian di saat momen sakral Idul Fitri. Kedua pelaku diamankan di sebuah rumah kontrakan di wilayah Baso, Kabupaten Agam, pada Jumat (4/4).
Keduanya diketahui membobol rumah milik warga Payakumbuh saat dalam keadaan kosong, tepat pada hari Senin (31/3) ketika pemilik rumah sedang melaksanakan salat Idul Fitri. Dengan memanfaatkan situasi lengang saat perayaan hari besar umat Islam itu, kedua pelaku beraksi dengan membongkar paksa rumah korban menggunakan alat linggis.
Kapolres Payakumbuh melalui Kasat Reskrim menjelaskan bahwa pelaku G merupakan warga Koto Tinggi, Kecamatan Baso, sementara IW berasal dari Kota Bukittinggi. Dari hasil penggerebekan, pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti yang diduga kuat merupakan hasil kejahatan.
“Barang bukti yang berhasil kami amankan antara lain satu unit sepeda motor, satu buah linggis, satu buah tas, satu unit laptop berwarna hitam, satu unit iPad, dan satu buah power bank berwarna hitam,” ungkap petugas.
Menariknya, sebagian barang bukti tersebut sempat disembunyikan oleh kedua tersangka di beberapa tempat berbeda guna menghindari pelacakan oleh aparat kepolisian. Namun, berkat penyelidikan intensif dan koordinasi cepat, tim Satreskrim berhasil menemukan lokasi persembunyian barang-barang tersebut.
Kedua pelaku kini telah diamankan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut di Polres Payakumbuh. Polisi juga masih melakukan pendalaman guna menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain maupun dugaan aksi serupa di lokasi berbeda.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan rumah, khususnya saat meninggalkan tempat tinggal dalam momen-momen hari besar keagamaan.
(Mond)
#Pencurian #Kriminal
