“Ente Siapa Mau Dinafkahi?”: Pengacara Ridwan Kamil Tantang Lisa Mariana Tempuh Jalur Hukum Soal Klaim Anak
Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana. (Istimewa)
D'On, Jakarta – Perseteruan yang kini menjadi sorotan publik antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana kian memanas. Klaim mengejutkan dari Lisa yang menyebut dirinya memiliki anak dari mantan Gubernur Jawa Barat itu langsung mendapat respons tajam dari kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui kanal YouTube pada Minggu (13/4/2025), Muslim Jaya menegaskan bahwa persoalan seperti ini tidak bisa diselesaikan hanya lewat opini publik atau unggahan media sosial. Ia menyindir keras langkah Lisa Mariana yang memilih berbicara di ruang digital ketimbang menempuh proses hukum yang sah.
“Jangan hanya sebatas omong-omong, jangan sekadar mempublikasikan ke media untuk menggiring opini publik,” ujarnya tegas.
Langkah Hukum, Bukan Panggung Media
Muslim menekankan bahwa bila memang Lisa Mariana menginginkan pengakuan resmi terkait status anak yang diklaim berasal dari Ridwan Kamil, maka satu-satunya cara yang sah dan bermartabat adalah melalui pengadilan.
“Kalau memang minta pengakuan anak, ada ranahnya. Ranahnya itu pengadilan. Silakan ajukan gugatan ke pengadilan,” tegasnya lagi.
Lebih jauh, ia menjamin bahwa kliennya siap menghadapi seluruh proses hukum yang berlaku, termasuk menjalani tes DNA apabila itu menjadi bagian dari pembuktian.
“Pak Ridwan Kamil siap menghadapi segala konsekuensi hukum, termasuk melakukan tes DNA,” kata Muslim, memastikan tidak ada yang ditutup-tutupi dari pihaknya.
Sindiran Pedas: “Ente Siapa?”
Namun, yang paling mencuri perhatian publik adalah pernyataan bernada satir dan penuh sindiran dari sang pengacara. Ia mempertanyakan integritas dan kapasitas Lisa Mariana yang secara terbuka meminta dinafkahi oleh Ridwan Kamil tanpa pembuktian hukum yang jelas.
“Saya hanya ingin bertanya, LM itu siapa? Ente siapa, kok minta dinafkahi? Kalau memang mengeklaim punya anak dari Ridwan Kamil, ya tinggal buktikan di pengadilan,” katanya.
Pernyataan itu sekaligus menjadi peringatan keras bahwa tanpa proses hukum yang sah, klaim-klaim personal semacam ini bisa dianggap sekadar sensasi yang tidak berdasar.
“Yang memulai ya harus mengakhiri. Kalau LM mengklaim punya anak dari RK, maka LM juga yang harus membuktikannya secara hukum,” tegasnya lagi.
Media Bukan Ruang Pengadilan
Muslim Jaya menutup pernyataannya dengan pesan yang lugas dan tajam: media bukanlah tempat untuk menghakimi atau menyelesaikan perkara hukum. Dalam sistem demokrasi dan hukum yang berlaku, kebenaran hanya bisa ditentukan oleh pengadilan, bukan oleh likes, views, atau komentar netizen.
“Media hanya menyampaikan, tetapi benar atau salah, itu ditentukan oleh hukum,” pungkasnya.
Kini, bola panas ada di tangan Lisa Mariana. Apakah ia akan menjawab tantangan ini dengan langkah hukum konkret, atau terus bertahan di panggung media sosial? Satu hal yang pasti, publik menanti kelanjutannya—dan pengadilan menjadi satu-satunya panggung yang sah untuk membuktikan segalanya.
(B1)
#LisaMariana #RidwanKamil #RidwanKamilSelingkuh #Viral