Breaking News

Geger Dugem Napi di Rutan Pekanbaru: Polisi Siap Geledah Lapas Usai Viral Video Pesta Narkoba dan Miras

Tahanan di Rutan Pekanbaru Dugem (Instagram)

D'On, Pekanbaru
– Suasana hening yang seharusnya menyelimuti balik jeruji besi kini terguncang. Publik dibuat gempar oleh beredarnya video menghebohkan yang memperlihatkan para narapidana diduga tengah berpesta narkoba dan menenggak minuman keras (miras) di dalam sel rumah tahanan. Dugem, joget liar, botol miras, dan alat isap sabu semuanya terekam dalam satu fragmen kelam potret penegakan hukum di balik tembok penjara.

Peristiwa ini tak hanya menguak borok pengawasan di lembaga pemasyarakatan, tapi juga memantik reaksi keras dari aparat. Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, angkat bicara dan langsung mengambil sikap tegas. Ia telah memerintahkan operasi besar-besaran, sebuah razia gabungan yang akan menyisir seluruh rutan dan lapas di wilayahnya.

“Saya sudah instruksikan Kepala Satuan Narkoba untuk segera turun ke lapangan. Ini bukan sekadar razia biasa ini operasi bersih-bersih. Tidak boleh ada ruang, satu inci pun, untuk narkoba di tempat yang seharusnya menjadi wadah pembinaan dan pertobatan,” tegas Jeki dalam keterangannya pada Selasa (16/4/2025).

Langkah tersebut bukan tanpa alasan. Dalam video viral yang telah menyebar luas di media sosial, tampak sejumlah pria diduga narapidana tengah berpesta di dalam sel. Musik dugem menghentak, tubuh-tubuh berjoget tanpa kendali, dan di antara mereka, botol miras berserakan. Namun yang paling mencengangkan: ada alat yang menyerupai bong alat isap sabu lengkap dengan sedotan putih, seolah mengisyaratkan betapa dalamnya akar peredaran narkoba menancap di balik jeruji besi.

Video tersebut diduga direkam di Rutan Kelas I Pekanbaru. Meski hingga kini belum ada kepastian waktu, lokasi persis, maupun siapa yang merekam dan menyebarkannya, namun dampaknya telah mengguncang aparat penegak hukum. Dugaan keterlibatan oknum dalam internal lapas pun mulai mencuat ke permukaan, mengingat bagaimana bisa barang-barang haram dan alat hiburan masuk begitu leluasa ke lingkungan tahanan.

"Ini bukan sekadar kelalaian. Ini ancaman terhadap sistem hukum itu sendiri," kata seorang sumber internal yang enggan disebutkan namanya.

Rencana razia besar-besaran ini akan melibatkan instansi lintas sektoral—dari Kepolisian, pihak lapas dan rutan, hingga BNN. Targetnya jelas: membongkar jaringan peredaran narkoba dan miras di balik penjara, sekaligus menelusuri siapa saja yang bertanggung jawab atas kebobrokan ini.

Masyarakat menanti, bukan hanya hasil dari razia ini, tetapi juga transparansi proses hukum dan sanksi nyata terhadap para pelaku, baik dari kalangan napi maupun oknum aparat yang mungkin terlibat. Karena jika penjara yang seharusnya menjadi tempat pertobatan malah jadi arena pesta narkoba, maka sesungguhnya ada sesuatu yang jauh lebih rusak dari sekadar tembok yang bisa ditembus: integritas sistem hukum itu sendiri.

(*)

#NapiPestaNarkoba #RutanPekanbaru #Viral #Narkoba #Miras