Breaking News

Gempa M4.6 Guncang Padang Panjang, Sumatera Barat: Tidak Berpotensi Tsunami


D'On, Padang Panjang
 
– Warga Padang Panjang dan sekitarnya sempat dikejutkan oleh guncangan gempa bumi pada Sabtu malam (19/4). Gempa yang terjadi pada pukul 20.47 WIB itu tercatat memiliki magnitudo 4.6 dan berpusat di daratan, tepatnya 6 km timur laut Padang Panjang, Sumatera Barat.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa berada pada koordinat 0.44° Lintang Selatan dan 100.45° Bujur Timur, dengan kedalaman dangkal sekitar 10 km. Analisis lebih lanjut mengindikasikan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut, yakni Sesar Sianok—salah satu sesar besar yang membentang di Sumatera Barat.

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah

Getaran gempa terasa cukup signifikan di beberapa daerah. Di Padang Panjang, Bukittinggi, dan Kabupaten Agam, gempa dirasakan pada skala III hingga IV MMI. Pada level ini, getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, bahkan terdengar suara dari pintu, jendela, dan dinding seolah dilalui kendaraan berat.

Sementara itu, wilayah seperti Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Solok, dan Batusangkar merasakan guncangan dalam skala II hingga III MMI. Di tingkat ini, benda-benda ringan yang tergantung tampak bergoyang dan getaran terasa oleh beberapa orang di dalam bangunan.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait kerusakan bangunan atau korban akibat gempa tersebut.

Tidak Ada Ancaman Tsunami dan Belum Ada Gempa Susulan

BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena pusat gempa berada di darat dan memiliki kedalaman yang relatif dangkal. Selain itu, hingga pukul 21.09 WIB, belum terdeteksi adanya gempa susulan atau aftershock di wilayah tersebut.

Imbauan kepada Masyarakat

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Warga juga diingatkan agar menjauhi bangunan yang terlihat retak atau mengalami kerusakan akibat guncangan, serta memastikan keamanan tempat tinggal sebelum kembali masuk ke dalam rumah.

Untuk informasi resmi dan terkini, masyarakat diminta hanya merujuk pada kanal resmi BMKG seperti situs web www.bmkg.go.id, akun media sosial @infoBMKG, aplikasi mobile BMKG, serta channel Telegram InaTEWS_BMKG.

(Mond)

#BMKG #Gempabumi