Breaking News

Kerangka Manusia di Cafe Karisma: Terungkapnya Pembunuhan Sadis yang Tersembunyi Selama Setahun di Pesisir Selatan

BS alias Bobi (duduk) usai ditangkap dan diamankan di Mapolres Pessel. (Humas Polres)


D'On, Pesisir Selatan, Sumatera Barat
– Sebuah misteri gelap yang selama lebih dari setahun tertutup rapat akhirnya terbongkar dengan cara yang tak terduga. Sebuah penemuan mengerikan di sebuah bangunan kosong bekas tempat hiburan di Bukit Ransam, Kampung Sungai Nipah, mendadak mengubah hari biasa menjadi momen yang tak akan dilupakan oleh warga Kenagarian Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai.

Sabtu pagi (5/4), sekitar pukul 09.00 WIB, pemilik bangunan tersebut yang tengah memeriksa kondisi properti yang sudah lama tak terurus itu menemukan sesuatu yang tidak biasa di dalam sebuah bak mandi bekas sarang burung walet kerangka manusia, lengkap dengan potongan tulang yang tersusun tak wajar, sebagian terendam, sebagian lagi tertimbun serpihan puing. Lokasi itu ternyata adalah bekas Cafe Karisma, sebuah tempat yang dulunya dikenal sebagai lokasi hiburan malam, namun telah lama ditinggalkan aktivitas.

Geger di Bukit Ransam: Misteri yang Menguap dari Reruntuhan

Kabar penemuan kerangka itu menyebar dengan cepat. Dalam hitungan jam, warga sudah berkerumun, dan suasana berubah mencekam. Apa yang semula hanya dianggap bangunan tua tak terpakai, mendadak menjadi pusat perhatian publik. Aroma pembusukan yang dahulu dianggap berasal dari hewan liar atau burung ternyata menyimpan rahasia kelam yang telah membusuk dalam arti harfiah dan metaforis.

Polisi pun bertindak cepat. Tim gabungan dari Satreskrim Polres Pesisir Selatan segera melakukan olah TKP, mengamankan lokasi, dan mulai menyusun potongan-potongan fakta dari kerangka yang ditemukan. Kerangka itu, seperti menyimpan kisah yang belum selesai diceritakan dan dalam waktu kurang dari 24 jam, kisah itu mulai menemukan narasinya.

Penangkapan Dini Hari: Jejak Berdarah Menuju Bobi

Minggu dini hari (6/4) pukul 03.50 WIB, dalam sebuah operasi yang berlangsung cepat dan senyap, polisi berhasil membekuk tersangka utama pembunuhan tersebut. Pria itu adalah BS alias Bobi (34), seorang buruh harian lepas dari Kampung Teluk Bakung, Kenagarian Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang. Ia ditangkap di rumah seorang kenalan bernama Ucok, di Jalan Pincuran Madam, Kenagarian Painan Utara.

Unit Resum Satreskrim Polres Pessel yang dipimpin langsung oleh penyidik senior berhasil melacak keberadaan Bobi melalui informasi intelijen dan keterangan sejumlah saksi yang mengarah pada pria bertubuh gempal dengan riwayat temperamen yang meledak-ledak.

Pengakuan Mengerikan: Malam Berdarah di Cafe Karisma

Dalam interogasi, Bobi akhirnya membuka mulut. Ia mengaku telah menghabisi nyawa seorang pria bernama Periwisata (32), warga Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera. Peristiwa itu, menurut pengakuannya, terjadi pada malam hari di bulan Maret 2023, sekitar pukul 22.00 WIB, di kamar miliknya yang terletak di dalam area Cafe Karisma.

Malam itu, korban datang untuk meminjam uang sebesar Rp400 ribu. Permintaan yang tampaknya sederhana itu ternyata menyulut konflik. Bobi menolak, dan terjadi adu mulut yang berubah menjadi pertengkaran sengit. Dalam kondisi emosi memuncak, Bobi mengambil balok kayu dan memukul korban secara brutal hingga tak bernyawa.

Namun kekejaman Bobi tidak berhenti di situ. Dalam upaya menghilangkan jejak, ia memutilasi jasad korban menggunakan parang dan gergaji. Potongan-potongan tubuh korban kemudian disembunyikan di dalam bak mandi bekas sarang burung walet di tempat yang akhirnya menjadi saksi bisu kengerian selama lebih dari satu tahun.

Barang Bukti, Saksi, dan Penyidikan Lanjutan

AKP M Yogie Biantoro, Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, dalam keterangan resminya pada Minggu (6/4), menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Termasuk di antaranya balok kayu, parang, gergaji, serta beberapa benda pribadi milik korban yang ditemukan di sekitar lokasi.

Penyidikan masih terus berlanjut. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang mengenal korban dan pelaku, serta terus mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Apakah Bobi benar-benar bertindak sendiri? Apakah ada motif tersembunyi selain sekadar pinjaman uang? Semua pertanyaan ini kini menjadi fokus tim penyidik.

Tragedi Ini Mengajarkan Kita: Kewaspadaan dan Kepedulian adalah Kunci

Kasus pembunuhan yang berlangsung diam-diam ini menjadi pengingat tragis bahwa kejahatan bisa saja terjadi tepat di sekitar kita, tanpa kita sadari. Selama lebih dari satu tahun, jasad Periwisata membusuk dalam senyap, tanpa seorang pun mencurigai kejanggalan.

Namun kasus ini juga memperlihatkan kerja cepat dan efektif dari kepolisian, yang patut diapresiasi. Hanya dalam hitungan jam sejak penemuan kerangka, pelaku berhasil diamankan. Sebuah kerja investigasi yang menunjukkan profesionalisme dan dedikasi aparat penegak hukum.

Kini, Bobi akan menghadapi proses hukum atas tindakan keji yang telah mengakhiri hidup seseorang dan mengguncang ketenangan satu kampung. Sementara itu, masyarakat di Painan Selatan dan sekitarnya perlahan mencoba kembali menata ketenangan mereka—dengan harapan bahwa keadilan akan ditegakkan, dan kebenaran sepenuhnya terungkap.

(Mond)

#Pembunuhan #Kriminal #PesisirSelatan