Breaking News

Lima Wanita Diamankan karena Diduga Konsumsi Minuman Keras di Tempat Umum, Satpol PP dan Dubalang Kota Gencarkan Razia di Padang Selatan

Ilustrasi Miras

D'On, Padang
 – Dalam upaya menciptakan ketertiban dan kenyamanan di tengah masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bersama pasukan adat Dubalang Kota kembali menunjukkan taringnya. Operasi gabungan kali ini menyasar kawasan Batang Harau, Kecamatan Padang Selatan daerah yang dikenal cukup ramai dan kerap menjadi lokasi berkumpulnya anak muda.

Dalam operasi penertiban yang berlangsung pada Senin malam itu, petugas berhasil mengamankan lima orang wanita yang diduga tengah mengonsumsi minuman beralkohol (minol) secara terbuka di ruang publik. Kejadian ini sontak mengundang perhatian warga sekitar, yang selama ini mengeluhkan maraknya aktivitas yang dinilai meresahkan di kawasan tersebut.

Pengawasan Ketat, Tidak Ada Toleransi Pelanggaran

Kepala Satpol PP Kota Padang menyampaikan bahwa tindakan tegas ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum. "Kami tidak akan mentoleransi aktivitas yang merusak nilai-nilai sosial dan ketertiban masyarakat. Minum minuman keras di tempat umum jelas melanggar Perda, dan akan kami tindak tegas,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa lima wanita tersebut langsung dibawa ke Mako Satpol PP untuk dilakukan pendataan serta pembinaan. Jika terbukti melanggar, mereka dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan hukum daerah yang berlaku.

Sinergi Penegak Hukum dan Lembaga Adat

Kehadiran Dubalang Kota dalam operasi ini menjadi bukti bahwa pendekatan keamanan di Padang tak hanya bersifat struktural, tetapi juga kultural. Para Dubalang yang merupakan penjaga adat dalam struktur sosial Minangkabau berperan penting dalam menegakkan nilai-nilai lokal dan membantu Satpol PP dalam pendekatan persuasif kepada masyarakat.

“Kami tidak hanya hadir untuk menindak, tetapi juga untuk mengingatkan. Kami ingin masyarakat paham bahwa menjaga ketertiban adalah tanggung jawab bersama,” ujar salah satu anggota Dubalang Kota yang terlibat dalam operasi tersebut.

Razia Rutin, Warga Diminta Waspada dan Taat Aturan

Operasi seperti ini disebut akan terus dilakukan secara rutin dan menyeluruh ke berbagai wilayah di Kota Padang. Titik-titik rawan seperti kawasan wisata, taman kota, dan ruas jalan sepi di malam hari akan menjadi sasaran utama patroli. “Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami. Maka dari itu, kami himbau kepada seluruh warga untuk mematuhi aturan yang berlaku. Kota Padang harus menjadi tempat yang tertib, aman, dan nyaman untuk semua,” pungkas Kepala Satpol PP.

Respons Masyarakat: Antara Dukungan dan Harapan

Tindakan cepat dari Satpol PP dan Dubalang Kota ini mendapat beragam respons dari masyarakat. Sebagian besar warga mendukung langkah tegas aparat, terutama dalam menjaga ruang publik agar tetap kondusif. Namun, ada pula harapan agar pembinaan terhadap para pelanggar juga dilakukan secara humanis dan edukatif agar kejadian serupa tidak terulang.

Dengan razia seperti ini, Pemerintah Kota Padang menunjukkan komitmennya dalam menjaga moralitas publik dan menegakkan aturan daerah. Harapannya, operasi ini bukan hanya menjadi efek jera, tetapi juga membuka mata masyarakat akan pentingnya menjaga norma dan ketertiban bersama.

(Mond)

#Miras #Padang #PolPP