Misteri Hilangnya Bripka Aidil Tambunan: Hanyut di Sungai Padang Saat Mencari Cacing
Ilustrasi tenggelam
D'On, Tebing Tinggi, Sumatera Utara – Sebuah peristiwa mengejutkan mengguncang jajaran Polres Tebing Tinggi pada awal pekan ini. Bripka Aidil Tambunan, seorang personel aktif dari Polsek Padang Hilir, dilaporkan hilang setelah terseret arus deras Sungai Padang, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, pada Senin pagi (7/4) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kejadian yang tak lazim ini terjadi saat Bripka Aidil tengah melakukan aktivitas yang terbilang tidak biasa bagi seorang polisi berpangkat Brigadir Kepala: mencari cacing di sekitar aliran sungai. Diduga kuat, ia terpeleset dan tak sempat menyelamatkan diri sebelum akhirnya hanyut terbawa arus yang cukup deras.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Mulyono, yang mengungkap bahwa pihaknya belum memiliki gambaran pasti soal kronologi lengkap peristiwa tersebut.
“Benar, Bripka Aidil hilang saat sedang mencari cacing. Dugaan sementara ia tergelincir. Namun, detail lengkapnya masih dalam proses penyelidikan,” ujar Mulyono ketika dihubungi pada Selasa pagi (8/4).
Hingga saat ini, belum jelas apakah Bripka Aidil melakukan aktivitas tersebut seorang diri atau ditemani oleh rekan. Pertanyaan itu masih menggantung, menambah tanda tanya di tengah upaya pencarian yang terus berlangsung sejak kemarin.
Sementara itu, tim gabungan dari Polres Tebing Tinggi dan Badan SAR Nasional dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif. Mereka menyisir sepanjang aliran Sungai Padang, dari lokasi awal hingga ke hilir, dengan harapan menemukan jejak atau tanda-tanda keberadaan Bripka Aidil.
“Pagi ini, pencarian masih terus dilanjutkan. Belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” kata AKP Mulyono, menambahkan bahwa medan pencarian cukup menantang karena aliran sungai yang keruh dan penuh bebatuan licin.
Kabar hilangnya Bripka Aidil menyita perhatian masyarakat setempat dan memunculkan berbagai spekulasi. Sebagian warga mengaku sering melihat aktivitas warga mencari cacing di area tersebut, yang biasa digunakan untuk umpan memancing. Namun, arus Sungai Padang yang terkenal tak bersahabat saat debit air naik sering kali menjadi ancaman bagi siapa saja yang lalai.
Saat ini, keluarga Bripka Aidil tengah diliputi kecemasan mendalam. Mereka berharap upaya pencarian membuahkan hasil secepat mungkin, meskipun waktu yang terus berjalan membuat harapan itu kian menipis.
Tragedi hilangnya Bripka Aidil Tambunan ini bukan hanya menyentuh sisi kemanusiaan, tapi juga menggugah perhatian publik terhadap pentingnya keselamatan dalam aktivitas sehari-hari, betapapun sepele terlihatnya.
(Mond)
#PolisiHanyut #Peristiwa #Polisi #Polri