Breaking News

Respons Cepat Camat Lubuk Begalung: Mainhole Berlubang di Jalan By Pass Padang Langsung Diperbaiki, Warga Apresiasi Aksi Sigap

Camat Lubuk Begalung Nofriandi Amir bersama BPJN Sumbar Tinjau Lokasi Perbaikan Jalan di By Pass Padang 

D'On, Padang
– Sikap cepat dan tanggap dari Camat Lubuk Begalung, Nofriandi Amir, patut diacungi jempol. Tak butuh waktu lama sejak menerima laporan dari masyarakat, ia langsung menindaklanjuti temuan adanya mainhole (lubang penutup saluran utilitas) milik PT Telkomsel yang berlubang di Jalan By Pass Lubeg, salah satu jalur tersibuk di Kota Padang.

Aksi cepat Camat Lubuk Begalung yang berkordinasi dengan Dinas PUPR Kota Padang ini mencegah potensi bahaya besar bagi pengendara yang melintas, terutama di malam hari. Berkat koordinasi intensif Camat dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sumatera Barat, perbaikan dilakukan pada hari yang sama laporan diterima, yakni Selasa (29/4/2025).

"Setelah laporan warga masuk, saya langsung cek ke lapangan. Ini bukan sekadar lubang biasa, ini ancaman nyata bagi keselamatan. Maka saya langsung hubungi pihak BPJN agar segera ditindak," ujar Nofriandi Amir, yang akrab disapa Andi Amir.

Besi Berkualitas Tinggi untuk Daya Tahan Lebih Lama

Menurut Andi Amir, perbaikan kali ini tak sekadar menutup lubang dengan aspal atau semen biasa. Pihak teknis menggunakan besi penutup khusus yang tahan terhadap beban kendaraan berat, sehingga perbaikannya lebih kokoh dan tahan lama.

"Kami tidak ingin ini hanya bertahan seminggu dua minggu. Karena ini jalur vital, kami pastikan kualitasnya terbaik agar tidak membahayakan lagi," tambahnya.

Warga: “Kalau semua pejabat seperti ini, kami tenang”

Respons cepat pemerintah ini disambut hangat warga sekitar dan para pengguna jalan. Salah satu sopir truk yang biasa melintasi jalur itu, Edi (41), mengaku nyaris mengalami kecelakaan karena bannya sempat masuk ke dalam lubang mainhole tersebut sehari sebelumnya.

"Untung saya bawa pelan, kalau tidak bisa-bisa terguling. Alhamdulillah sekarang sudah ditutup. Kami sangat apresiasi Pak Camat yang cepat turun tangan," ujarnya.

Sementara itu, seorang warga sekitar bernama Fitriani (35) menyatakan harapannya agar model penanganan seperti ini bisa menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya.

"Kalau semua camat atau pejabat cepat tanggap seperti Pak Andi, kami sebagai warga merasa dilindungi. Tidak perlu tunggu viral baru diperbaiki," katanya.

Situasi di Lokasi: Lancar dan Aman

Pantauan di lapangan pada sore hari, lalu lintas kembali lancar dan aman. Lokasi bekas lubang kini ditutup rapat dengan pelat besi bertekstur anti-selip. Beberapa petugas dari BPJN Sumbar masih berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan akhir.

Bau aspal baru dan denting logam terdengar di tengah hiruk-pikuk kendaraan yang kembali melaju. Spanduk kecil bertuliskan “Mohon Maaf, Perbaikan Jalan” masih terpasang di pinggir trotoar sebagai penanda perbaikan yang masih dalam tahap penyempurnaan.