Breaking News

Satpol PP Kota Padang Tertibkan PKL yang Tinggalkan Lapak di Fasilitas Umum: Upaya Tegas Ciptakan Kota yang Lebih Tertib dan Nyaman


D'On, Padang —
Kamis pagi (24/4/2025), sejumlah petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang tampak menyisir kawasan-kawasan strategis di tiga kecamatan: Padang Selatan, Padang Barat, dan Padang Utara. Di bawah terik matahari yang mulai meninggi, operasi penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali digelar dengan penuh ketegasan.

Gerobak, meja kayu, kursi plastik, hingga payung-payung besar semuanya ditinggalkan begitu saja oleh para PKL di berbagai titik fasilitas umum seperti trotoar, taman kota, dan jalur pedestrian. Keberadaan barang-barang ini tidak hanya mengganggu keindahan kota, tapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pejalan kaki.

“Kami masih menemukan banyak lapak yang ditinggal begitu saja, padahal sudah sering diperingatkan. Ini menjadi bentuk pelanggaran terhadap ketertiban umum,” ujar Eka Putra Irwandi, S.Sos, MM, Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian (Opsdal) Satpol PP Kota Padang, di sela-sela kegiatan penertiban.

Eka menjelaskan bahwa dalam operasi ini, seluruh barang milik PKL yang terbukti ditinggalkan di fasilitas umum langsung diamankan ke Kantor Satpol PP Padang. Tindakan ini bukan sekadar bentuk penegakan aturan, melainkan juga langkah konkret dalam mengembalikan fungsi fasilitas umum sesuai peruntukannya.

“Trotoar bukan tempat berdagang. Taman kota bukan tempat menyimpan gerobak. Ini adalah ruang publik yang harus dijaga bersama,” tegas Eka dengan nada serius.

Lebih lanjut, Eka menegaskan bahwa operasi seperti ini tidak akan berhenti di sini. Satpol PP akan terus melakukan patroli rutin serta pengawasan intensif di berbagai titik rawan pelanggaran. Menurutnya, ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang Pemerintah Kota Padang dalam menciptakan kota yang bersih, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga.

“Kami tidak akan segan-segan melakukan penindakan terhadap siapa pun yang melanggar aturan. Bukan hanya soal estetika kota, ini juga soal kenyamanan dan keamanan masyarakat,” imbuhnya.

Eka juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga ketertiban kota. Ia menyadari bahwa ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga memerlukan dukungan dan kesadaran kolektif warga.

“Kami berharap masyarakat memahami bahwa apa yang kami lakukan ini bukan untuk menyusahkan, tapi justru demi menciptakan kota yang lebih baik. Kota milik kita bersama, mari kita jaga bersama pula,” pungkasnya.

Penertiban kali ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga memberikan efek jera bagi para PKL yang masih membandel. Pemerintah berharap, melalui upaya konsisten dan dialog yang terbuka, kesadaran kolektif tentang pentingnya ketertiban di ruang publik dapat terus meningkat.

Kota Padang, seperti kota-kota besar lainnya, terus tumbuh dan berkembang. Namun di tengah dinamika urbanisasi, menjaga keteraturan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas. Dan di sinilah peran Satpol PP diuji tidak hanya sebagai penegak aturan, tetapi juga sebagai penjaga wajah kota yang ingin tetap bersih, rapi, dan manusiawi.

(Mond)

#PolPP #Padang #PKL