Satpol PP Padang Amankan 21 Remaja Keluyuran Dini Hari: Deteksi Dini Cegah Tawuran dan Balap Liar
Pol PP Padang Amankan 21 Remaja dalam Razia pada Jumat (18/4/2025) dinihari
D'On, Padang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali menunjukkan ketegasannya dalam menjaga ketertiban umum dengan menggelar patroli dini hari yang menyasar para remaja yang masih berkeliaran tanpa tujuan jelas. Patroli tersebut berlangsung pada Jumat pagi (18/4/2025) sekitar pukul 04.45 WIB, di berbagai titik rawan di kota Padang, termasuk taman kota dan area minim penerangan yang kerap dijadikan lokasi nongkrong.
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum Tranmas), Rozaldi Rosman, sebanyak 21 remaja berhasil diamankan. Yang mengejutkan, 14 di antaranya adalah perempuan, sementara sisanya, 7 remaja laki-laki, semuanya kedapatan tanpa identitas yang sah dan tidak mampu menjelaskan alasan keberadaan mereka di luar rumah pada jam-jam rawan.
“Kami menemukan mereka bergerombol di lokasi yang minim penerangan, sebagian sedang duduk-duduk tanpa aktivitas jelas, bahkan beberapa di antaranya tampak seperti baru saja selesai berkendara bersama,” ungkap Rozaldi saat diwawancarai usai operasi.
Menurutnya, giat ini merupakan bentuk implementasi nyata dari Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2025 yang menjadi dasar Satpol PP dalam menjalankan fungsi pengawasan, penertiban, dan perlindungan masyarakat.
“Kita mewanti-wanti terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi tawuran dan balap liar yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat,” ujar Rozaldi dengan nada serius.
Rozaldi menegaskan, kegiatan patroli bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk mendeteksi dan mencegah secara dini potensi gangguan ketertiban dan ketentraman umum, khususnya yang melibatkan kelompok usia remaja.
Fenomena remaja berkeliaran di waktu yang tidak semestinya semakin meresahkan masyarakat. Selain rentan menjadi pelaku maupun korban kejahatan jalanan, kondisi tersebut juga menunjukkan lemahnya kontrol sosial dari lingkungan terdekat, terutama keluarga.
“Kita prihatin melihat banyak remaja, terutama perempuan, yang masih berada di luar rumah ketika waktu sudah menunjukkan hampir pukul lima pagi. Tanpa identitas, tanpa pendamping, ini jelas sangat berisiko,” tambah Rozaldi.
Ia juga memberikan pesan tegas kepada para remaja agar lebih bijak dalam mengatur waktu dan memilih aktivitas. Keamanan dan keselamatan, menurutnya, tidak bisa dikompromikan demi kesenangan sesaat.
Tak lupa, ia mengingatkan peran orang tua sebagai garda terdepan dalam pengawasan anak-anaknya. “Bagi orang tua, juga diminta untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka dan memastikan mereka berada di rumah pada jam yang wajar,” tegasnya.
Giat patroli tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah warga yang merasa terbantu dengan kehadiran Satpol PP dalam menjaga kondusivitas lingkungan. Beberapa menyatakan kekhawatiran terhadap tren remaja yang semakin bebas berkeliaran di malam hari tanpa pengawasan yang memadai.
Dengan operasi seperti ini, Satpol PP berharap dapat menekan potensi gangguan sosial yang bisa berujung pada kriminalitas dan tragedi. Rozaldi menegaskan, pihaknya akan terus mengintensifkan patroli malam hingga dini hari demi menciptakan Kota Padang yang lebih tertib, aman, dan nyaman untuk semua kalangan.
(Mond)
#PolPP #Padang