Breaking News

Satpol PP Padang Gerebek 12 Pelajar Nongkrong saat Jam Sekolah, Tiga Diantar Langsung ke Sekolah karena Ujian

12 Pelajar Bolos Sekolah Ditertibkan Pol PP Padang 

D'On, Padang
 – Suasana tenang di kawasan Jalan Hangtuah, Kecamatan Padang Barat, mendadak berubah saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menggelar operasi penertiban pada Kamis pagi, 10 April 2025. Sebanyak 12 pelajar berseragam sekolah yang tengah asyik nongkrong di warung-warung sekitar, harus menerima kenyataan dibawa petugas karena kedapatan membolos di jam pelajaran.

Ironisnya, tiga di antara pelajar tersebut ternyata memiliki jadwal ujian sekitar pukul 10.00 WIB. Demi memastikan mereka tidak ketinggalan ujian, petugas Satpol PP mengambil langkah cepat dengan langsung mengantarkan ketiganya ke sekolah mereka yang berada di kawasan Belakang Tangsi, Padang Barat.

"Kami dapati mereka duduk di warung sambil merokok, masih mengenakan seragam sekolah. Padahal, seharusnya di jam seperti itu mereka berada di dalam kelas, bukan di tempat umum," ungkap Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra.

Penertiban ini bukanlah aksi dadakan. Menurut Chandra, operasi tersebut merupakan respons atas laporan masyarakat yang merasa resah melihat banyaknya pelajar berkeliaran di luar sekolah saat jam belajar berlangsung. Lokasi yang menjadi sorotan adalah kawasan Jalan Hangtuah—area yang memang dikenal memiliki banyak warung dan tempat kongko anak muda.

"Pelajar harus fokus pada pendidikan. Ini masa depan mereka, dan kebiasaan membolos bisa menjadi awal dari perilaku menyimpang lainnya," tegas Chandra.

Setelah diamankan, tiga pelajar yang dijadwalkan mengikuti ujian langsung diserahkan ke pihak sekolah untuk mendapatkan pembinaan lanjutan dari guru mereka. Sedangkan sembilan lainnya digiring ke Markas Komando Satpol PP Padang untuk didata dan dibina lebih lanjut.

Di Mako Satpol PP, para pelajar tersebut tidak hanya didata, namun juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya disiplin dan dampak negatif dari kebiasaan membolos. Satpol PP menekankan bahwa tindakan ini bukan sekadar penindakan, melainkan bagian dari pembinaan karakter anak-anak muda agar tidak terjebak dalam lingkungan yang salah.

"Pembinaan ini kita lakukan sebagai upaya preventif. Kita tidak ingin generasi muda Kota Padang terseret ke arah yang salah hanya karena kurangnya pengawasan dan kepedulian," tambah Chandra.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah proses pembinaan awal di Mako, para pelajar tersebut akan diserahkan ke Satpol PP tingkat provinsi untuk penanganan lanjutan sesuai prosedur.

Operasi semacam ini, menurut Chandra, akan terus dilakukan secara berkala. Tujuannya bukan hanya menegakkan aturan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap masa depan generasi muda.

Dengan langkah tegas ini, Satpol PP berharap bisa menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar agar lebih bertanggung jawab atas peran mereka sebagai pelajar, serta memberikan sinyal kuat kepada sekolah dan orang tua akan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap anak-anak mereka.

(Mond)

#Padang #PolPP #PelajarBolos