Breaking News

Sinergi Kendalikan Banjir Padang: BWS Sumatera V Jadi Garda Terdepan Upaya Normalisasi Sungai

Pemko Padang Berkolaborasi dengan BWS V Padang dalam Penanggulangan Banjir 

D'On, Padang
Pemerintah Kota Padang menunjukkan langkah serius dalam menanggulangi ancaman banjir yang kian meresahkan warganya. Dalam upaya tersebut, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci, dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang tampil sebagai ujung tombak di lapangan.

Dalam momentum 100 hari kerja, Wali Kota Padang Fadly Amran bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir menggelar pertemuan strategis dengan Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PUPR, Dwi Purwantoro, dan Kepala BWS Sumatera V Padang, Naryo Widodo, pada Rabu (23/4/2025). Pertemuan ini menjadi titik balik penguatan kolaborasi lintas lembaga dalam pengendalian banjir di Kota Padang.

BWS Sumatera V: Antara Strategi dan Aksi Nyata

BWS Sumatera V tidak hanya hadir sebagai mitra teknis, tetapi juga pelaksana nyata berbagai upaya penyelamatan lingkungan sungai di Sumatera Barat. Dalam pertemuan tersebut, peran mereka mendapat sorotan utama, terutama atas kerja nyata yang sedang berlangsung di lapangan, seperti proyek normalisasi Sungai Batang Kandis di kawasan Lubuk Buaya.

Proyek ini disebut Wali Kota Padang sebagai langkah krusial yang sangat berdampak terhadap pengurangan risiko banjir akibat luapan sungai. “Kami sangat mendukung BWS Sumatera V yang saat ini sedang melakukan normalisasi Sungai Batang Kandis. Ini bukan sekadar proyek, tapi menyangkut ketenangan dan keselamatan ribuan warga,” ujar Fadly Amran.

Normalisasi sungai tersebut dilakukan secara bertahap dengan pendekatan teknis yang mempertimbangkan kontur, volume air, serta dampak ekologis di sekitar kawasan. Proyek ini mendapat pengawalan ketat dari tim BWS V yang dikenal kompeten dalam menangani pengelolaan daerah aliran sungai (DAS).

Perencanaan Terpadu, Tidak Sekadar Tambal Sulam

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, turut dibahas penyusunan masterplan sistem drainase terpadu untuk Kota Padang. Ini bukan lagi soal membangun saluran air secara sporadis, melainkan merancang sistem yang mampu bertahan jangka panjang terhadap intensitas curah hujan yang terus meningkat.

Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA, Dwi Purwantoro, menyampaikan bahwa dukungan penuh akan diberikan, termasuk dalam hal anggaran. “Kami akan fasilitasi dukungan anggaran pusat untuk normalisasi sungai serta penyusunan masterplan sistem drainase. Ini bagian dari komitmen kita agar penanganan banjir di Padang dilakukan secara optimal dan berkelanjutan,” tegasnya.

Koordinasi Erat Antar Lini

Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, menekankan bahwa Pemko telah melakukan koordinasi intensif dengan Ditjen SDA dan BWS Sumatera V sejak awal tahun. Ia menilai, penanganan banjir skala kota tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan keterlibatan pemerintah pusat terutama untuk normalisasi sungai besar dan pengamanan garis pantai yang menjadi kewenangan nasional.

“Dengan kolaborasi ini, kita harapkan komunikasi dengan pusat semakin erat. Karena banjir bukan hanya masalah teknis, tapi menyangkut keselamatan dan keberlangsungan kehidupan kota,” katanya.

BWS Sumatera V dan Harapan Warga

Langkah-langkah strategis BWS Sumatera V menjadi sinar harapan di tengah kekhawatiran masyarakat Padang yang selama ini hidup berdampingan dengan ancaman banjir. Dengan pengalaman panjang dan kapabilitas teknis yang mumpuni, balai ini menjadi garda depan pengelolaan sumber daya air di wilayah Sumatera Barat.

Kepala BWS Sumatera V, Naryo Widodo, dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya siap melaksanakan arahan pusat dan memperkuat sinergi dengan Pemko Padang. “Kami bukan hanya ingin mengatasi masalah banjir sesaat, tetapi membangun sistem pengelolaan air jangka panjang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Langkah Bersama Menuju Kota Padang yang Tangguh

Pertemuan strategis ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting seperti Asisten Setdako Padang Edi Hasymi, Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fadelan Fitra Masta, Kepala Dinas Pertanahan Desmon Danus, serta Kabag Tata Pemerintahan Eka Putra Buhari. Kehadiran mereka memperkuat sinyal bahwa penanganan banjir menjadi prioritas lintas sektor.

Dengan sinergi yang semakin kuat antara Pemko Padang, Kementerian PUPR, dan BWS Sumatera V, Kota Padang bergerak menuju solusi banjir yang tidak hanya responsif, tetapi juga terencana dan berkelanjutan.

(Mond)

#BWSVPadang #Padang