Terbongkar! Duo Spesialis Bobol Rumah Kosong Diringkus Usai Gasak Emas dan Uang Puluhan Juta di Sijunjung
Polisi Tangkap Komplotan Spesialis Pembobol Rumah Kosong di Sijunjung, Sudah 14 TKP (Foto: Tim Phyton Polsek Lubeg)
D'On, Sijunjung - Aksi kejahatan dua pria yang menjadikan rumah kosong sebagai ladang jarahan akhirnya terhenti. Tim Harimau Campo Satreskrim Polres Sijunjung berhasil membekuk dua pelaku spesialis pembobolan rumah yang kerap beraksi saat penghuni mudik merayakan Lebaran. Tak tanggung-tanggung, keduanya telah menyatroni sedikitnya 14 rumah dalam kurun waktu kurang dari sebulan.
Penangkapan Dramatis di Kota Padang
Adalah R (34) dan DM (28), dua warga asal Jalan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, yang kini harus berurusan dengan hukum. Kedua pria ini dikenal lihai dan licin dalam menjalankan aksi mereka, hingga sempat membuat warga resah dan aparat kepolisian kerja ekstra keras.
Sabtu pagi, 19 April 2025, upaya mereka untuk terus bersembunyi akhirnya kandas. R terlebih dahulu diciduk saat tengah berada di sebuah SPBU di kawasan Jalan By Pass, Kecamatan Kuranji, sekitar pukul 09.00 WIB. Tanpa sempat melawan, ia langsung digelandang oleh Tim gabungan dari Tim Phyton Polsek Lubeg dan Satreskrim Polres Sijunjung. Satu jam berselang, DM diringkus di tempat persembunyiannya, sebuah rumah kontrakan sederhana di Jalan Koto Kaciak Mata Air, Kecamatan Padang Selatan.
14 TKP, Dua Kabupaten, Satu Jaringan
Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Andri, dalam keterangan resminya pada Minggu (20/4), menyebut bahwa kedua pelaku telah merancang aksinya sejak jauh hari. Mereka memanfaatkan momen saat banyak rumah ditinggal mudik Lebaran untuk melakukan pencurian.
"Dalam kurun waktu sejak akhir Maret hingga pertengahan April ini, total ada 14 lokasi rumah yang dibobol. Sepuluh di antaranya berada di wilayah hukum Polres Sijunjung, dan empat lainnya di wilayah Polres Sawahlunto," ungkap AKP Andri.
Laporan pertama diterima polisi pada 28 Maret 2025. Seiring berjalannya waktu, jumlah laporan terus bertambah hingga akhirnya terungkap bahwa para pelaku adalah residivis kasus serupa yang kembali mengulang aksinya.
Modus Operandi Cerdas namun Kejam
Kedua pelaku dikenal memiliki metode kerja yang sistematis. Mereka terlebih dahulu memantau rumah-rumah yang tampak kosong. Saat dipastikan pemiliknya sedang mudik, barulah mereka beraksi, biasanya di malam atau dini hari. Dengan menggunakan linggis dan golok, mereka mencongkel pintu dan jendela, masuk tanpa menimbulkan keributan.
Dalam satu aksinya yang terbaru, mereka berhasil menggondol 40 gram emas, uang tunai Rp53 juta, serta barang elektronik bernilai tinggi. Tak hanya itu, sepeda motor dan laptop juga turut raib.
Barang Bukti Menguak Jejak Kejahatan
Saat penangkapan, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang menjadi pintu masuk untuk mengungkap rangkaian kejahatan mereka. Barang-barang yang disita antara lain: 4 unit ponsel, 1 STNK, 1 buah golok, 2 linggis, 1 helm, dan 1 tas berisi peralatan. Juga turut diamankan sebuah sepeda motor Yamaha NMAX dan satu unit laptop Lenovo, yang diduga hasil curian.
Hasil Kejahatan untuk Foya-Foya
Dalam pemeriksaan awal, baik R maupun DM mengaku bahwa uang hasil kejahatan digunakan bukan untuk kebutuhan primer atau keluarga, melainkan untuk gaya hidup mewah sesaat. Mereka kerap berpesta, membeli pakaian, hingga menginap di hotel-hotel kelas menengah di Kota Padang.
Kini, keduanya mendekam di balik jeruji besi Mapolres Sijunjung. Polisi masih mendalami apakah ada pelaku lain dalam jaringan ini, serta kemungkinan rumah-rumah lain yang belum dilaporkan namun telah menjadi korban aksi mereka.
Peringatan untuk Warga: Waspada Saat Rumah Ditinggal Kosong
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, terutama saat meninggalkan rumah dalam waktu lama. Polisi mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, menggunakan sistem keamanan tambahan, dan memberitahu tetangga atau RT setempat saat mudik atau bepergian.
“Keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga kerja sama semua pihak,” tutup AKP Andri.
Kalau kamu mau versi ini disesuaikan untuk media sosial atau jadi artikel visual, tinggal bilang aja.