Tragedi di Pantai Tiku: Dua Remaja yang Hanyut Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia
Foto: Proses pencarian pelajar terseret ombak di Agam (Istimewa)
D'On, Agam, Sumatera Barat - Setelah lebih dari 24 jam melakukan pencarian tanpa lelah, Tim SAR Gabungan yang dikoordinir oleh Basarnas Padang melalui Pos SAR Pasaman akhirnya berhasil menemukan dua remaja yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah terseret ombak di Pantai Ujung Tanjung, Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu pagi (13/4), mengakhiri penantian penuh harap dan cemas dari keluarga dan warga sekitar.
Detik-detik Penemuan Korban
Kepala Kantor Basarnas Padang, Abdul Malik, S.Sos, membenarkan penemuan dua korban tersebut. Korban pertama atas nama Yordan ditemukan sekitar pukul 07.55 WIB, berjarak 0,7 nautical mile (NM) dari lokasi awal tempat korban dinyatakan hilang. Selang 15 menit kemudian, korban kedua atas nama Dani juga ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan Yordan, tepatnya pada pukul 08.10 WIB dan berada sekitar 1 NM dari titik awal korban hanyut.
“Setelah ditemukan, kedua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Tiku untuk proses identifikasi awal sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Abdul Malik dalam keterangannya kepada media.
Upaya Pencarian yang Tak Kenal Lelah
Sejak laporan pertama diterima, operasi pencarian dilakukan dengan intensif. Dua unit perahu LCR milik Basarnas Padang dan BPBD Agam dikerahkan menyisir perairan di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, penyisiran juga dilakukan secara manual sepanjang garis pantai, didukung teknologi canggih berupa alat Aqua Eyes, perangkat pendeteksi bawah air milik Basarnas yang digunakan untuk memindai kemungkinan keberadaan korban di dasar laut.
Operasi ini melibatkan kolaborasi lintas lembaga, yakni TNI AL Tiku, Polairud Tiku, BPBD Agam, PMI Agam, serta masyarakat dan aparat nagari setempat. Sinergi antarinstansi ini menjadi kunci keberhasilan dalam proses evakuasi, meskipun hasil akhirnya tetap menyisakan duka mendalam.
Kronologi Kejadian
Tragedi ini bermula ketika 16 orang remaja tengah menikmati waktu sore di Pantai Ujung Tanjung, Tiku, pada Jumat sore (11/4). Diduga kurangnya pengawasan serta kondisi ombak yang sedang tinggi menyebabkan beberapa di antara mereka terseret arus laut. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi segera melakukan penyelamatan seadanya, dan berhasil menyelamatkan 14 orang, meski satu di antaranya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Namun, dua remaja lainnya Yordan dan Dani hilang dalam derasnya ombak dan tidak berhasil ditemukan oleh warga. Situasi darurat ini kemudian dilaporkan ke Polsek setempat dan diteruskan ke Kantor SAR Padang untuk segera dilakukan operasi penyelamatan dan pencarian.
Duka yang Menyelimuti
Suasana haru menyelimuti rumah duka saat kedua jenazah remaja tiba di kediaman masing-masing. Tangis keluarga dan kerabat pecah saat prosesi penyambutan dilakukan. Rasa kehilangan begitu mendalam, terlebih karena kedua korban masih berusia muda dan dikenal sebagai pribadi ceria di lingkungan tempat tinggal mereka.
Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh tim SAR gabungan yang telah berjuang tanpa lelah. “Kami ikhlas dengan musibah ini. Terima kasih kepada semua yang sudah membantu pencarian anak-anak kami,” ujar salah satu anggota keluarga korban.
Pesan untuk Kita Semua
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat kuat akan pentingnya kewaspadaan di kawasan pesisir, terutama saat musim ombak besar. Edukasi keselamatan di pantai, pengawasan orang tua, serta peringatan dini dari pihak berwenang sangat dibutuhkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sementara itu, pihak Basarnas juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika mengalami atau menyaksikan kejadian darurat di perairan agar pertolongan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif.
Selamat jalan Yordan dan Dani. Laut telah memanggil, dan kalian kini beristirahat dalam damai. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi duka ini.
(Mond)
#Peristiwa #PantaiTiku #PelajarHanyut