Breaking News

Tragedi di Puncak Taratak: Satu Perempuan Tewas Tanpa Luka Luar, Satu Lagi Kritis Akibat Cedera Dada Serius

Ilustrasi kecelakaan

D'On, Pesisir Selatan, Sumatera Barat
– Rabu pagi (9/4/2025) berubah menjadi momen duka di kawasan Puncak Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Sebuah kecelakaan tragis yang melibatkan dua perempuan pengendara sepeda motor terjadi di jalur berkelok yang dikenal rawan kecelakaan tersebut. Satu korban dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara satu lainnya menderita cedera serius di bagian dada dan kini dirawat intensif di Puskesmas Sutera.

Kapolsek Sutera, Iptu Manatap Manik, saat dikonfirmasi oleh awak media, menyampaikan bahwa korban tewas tidak menunjukkan adanya luka luar yang mencolok. Namun, kuat dugaan korban mengalami luka dalam yang fatal. “Dari hasil pemeriksaan awal, korban tidak tampak mengalami luka terbuka. Namun berdasarkan kondisi fisiknya, besar kemungkinan ia mengalami trauma internal berat yang menyebabkan kematian,” ujar Iptu Manik.

Sementara itu, korban yang selamat mengalami cedera signifikan di bagian dada. Menurut pihak medis, terdapat retakan tulang dada yang cukup parah, menandakan benturan keras atau tekanan kuat di area vital tersebut. “Korban masih dalam perawatan intensif, dan kami memantau kondisi kesehatannya secara ketat. Ada potensi cedera organ dalam yang masih kami observasi,” tambah Manik.

Dugaan Tabrak Lari dan Minimnya Saksi Mata

Meski kabar dugaan tabrak lari mulai beredar luas di masyarakat dan media sosial, pihak kepolisian belum bisa mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut. Saat ini, proses investigasi masih berlangsung dan informasi yang dikumpulkan dari lokasi kejadian masih sangat minim.

“Belum ada saksi mata yang bersedia memberikan keterangan resmi. Kami memahami bahwa situasi ini bisa jadi mengganggu atau menakutkan bagi masyarakat, tetapi kami butuh kerja sama semua pihak untuk mengungkap kebenaran,” kata Kapolsek.

Video Viral dan Identitas Korban

Sebuah video yang merekam detik-detik evakuasi korban menggunakan mobil pikap dari lokasi kejadian turut menyebar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dua perempuan tergeletak lemas di tepi jalan sebelum akhirnya diangkat oleh beberapa warga sekitar.

Dari informasi awal yang berhasil dihimpun polisi, kecelakaan diduga melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi BA 2723 ZB. Salah satu korban diketahui bernama Loveza Maydi Love, warga Ujung Air, Kecamatan Sutera. Identitas ini dikonfirmasi setelah petugas menemukan kartu tanda penduduk (KTP) di lokasi kejadian.

Sementara identitas korban yang meninggal dunia masih belum dipublikasikan secara resmi, karena pihak berwenang masih melakukan proses identifikasi dan menghubungi keluarga korban.

Puncak Taratak: Titik Rawan yang Perlu Perhatian Serius

Kawasan Puncak Taratak memang bukan jalur biasa. Dikenal dengan tikungan tajam dan kontur jalan yang naik-turun, area ini kerap menjadi titik kecelakaan, terlebih bagi pengendara roda dua yang kurang waspada atau melaju dengan kecepatan tinggi. Warga setempat bahkan menyebut jalur tersebut sebagai "tanjakan maut" karena seringnya insiden lalu lintas terjadi.

Dengan kecelakaan terbaru ini, warga dan aktivis keselamatan jalan kembali mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera mengambil tindakan pencegahan, seperti pemasangan rambu peringatan tambahan, penerangan jalan, hingga pembenahan infrastruktur jalur rawan.

Polisi Terus Dalami Kasus

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan data dan bukti lapangan. Mereka juga mengimbau masyarakat yang mengetahui kronologi atau menyaksikan kejadian untuk melapor dan membantu jalannya penyelidikan.

“Kami membuka ruang bagi siapa saja yang memiliki informasi. Identitas pelapor akan kami lindungi sepenuhnya. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal kemanusiaan,” tutup Iptu Manik.

Tragedi di Puncak Taratak ini menjadi pengingat pahit betapa pentingnya kehati-hatian di jalan raya dan betapa cepatnya hidup dapat berubah dalam hitungan detik. Sementara itu, satu keluarga kini harus menghadapi duka mendalam, sementara yang lainnya berjuang memulihkan harapan di ruang perawatan intensif.

(Mond)

#Peristiwa #Kecelakaan #PesisirSelatan