Tragedi di Wahana Pendulum 360: Remaja 14 Tahun Terlempar dari Kursi Permainan di Jatim Park 1, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian
Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Batu, Jawa Timur melakukan penyelidikan di wahana Pendulum 360 di Jatim Park 1, di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (17/4/2025). ANTARA/HO-Polres Batu
D'On, Batu, Jawa Timur - Suasana riang di Jatim Park 1 mendadak berubah menjadi kepanikan, Sabtu (19/4/2025), saat seorang remaja berusia 14 tahun berinisial R terjatuh dari ketinggian wahana ekstrem Pendulum 360. Kejadian ini menyulut keprihatinan sekaligus tanda tanya besar tentang keamanan wahana-wahana hiburan di taman bermain tersebut.
Kepolisian Resor (Polres) Batu segera merespons insiden tersebut dengan menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Batu, AKP Rudi Kiswoyo, dalam keterangannya menyebut bahwa proses investigasi telah dimulai sejak sesaat setelah laporan diterima.
“Kami sudah melakukan olah TKP untuk menyelidiki kejadian itu,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Detik-Detik Sebelum Terjatuhnya R
Menurut keterangan yang dihimpun dari berbagai pihak, R datang ke Jatim Park 1 bersama tiga temannya sekitar pukul 09.00 WIB untuk menghabiskan libur akhir pekan. Tak disangka, perjalanan menyenangkan mereka berubah menjadi malapetaka.
Sekitar pukul 15.30 WIB, mereka memutuskan untuk mencoba salah satu wahana ekstrem, Pendulum 360, sebuah atraksi berputar yang mengayunkan penumpang pada sudut ekstrem, dirancang untuk memacu adrenalin. R dan ketiga temannya mengantre untuk membeli tiket. Pukul 16.00 WIB, R akhirnya naik ke wahana tersebut dan duduk di kursi nomor lima.
Seperti prosedur standar operasional, petugas yang berjaga dikabarkan telah memeriksa sabuk pengaman setiap penumpang sebelum wahana dijalankan. Rudi Kiswoyo menyebutkan bahwa semua prosedur pengamanan, termasuk pengecekan sabuk pengaman, sempat dilakukan oleh operator.
Namun, dalam hitungan detik setelah wahana mulai berputar, terjadi sesuatu yang tak terduga. Sabuk pengaman yang dikenakan R tiba-tiba terlepas, meski sebelumnya telah dinyatakan aman oleh petugas.
“Korban terombang-ambing, berpegangan ke pengaman badan. Namun, karena gaya ayunan dan putaran, korban akhirnya terlempar dari kursi dan jatuh ke bawah,” kata AKP Rudi.
Langkah Cepat Penanganan dan Evakuasi
Insiden mengerikan itu langsung memicu penghentian mendadak operasional wahana. Operator segera menghentikan mesin dan meminta bantuan medis. R yang jatuh langsung dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke klinik internal JTP 1 untuk mendapatkan penanganan awal.
Namun, mengingat kondisi korban yang memerlukan penanganan medis lanjutan, pihak manajemen JTP 1 membawa R ke Rumah Sakit Baptis di Kota Batu. Sekitar pukul 20.00 WIB, atas permintaan keluarga, R dirujuk ke Rumah Sakit Persada Husada di Kota Malang.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait kondisi terkini korban, namun proses investigasi masih terus berjalan.
Polisi Periksa Enam Saksi Kunci
Sebagai bagian dari penyelidikan, Polres Batu telah memeriksa sedikitnya enam orang saksi, termasuk korban yang kini masih dalam perawatan, orang tua korban, operator wahana, kapten operator, tim medis yang menangani evakuasi awal, serta pihak manajemen pengelola Jatim Park 1.
Fokus penyelidikan saat ini adalah untuk mengungkap apakah insiden ini murni kecelakaan teknis atau terdapat unsur kelalaian dari pihak operator atau manajemen taman bermain.
“Kami akan mendalami semua aspek, termasuk kemungkinan human error atau kerusakan teknis. Semua kemungkinan terbuka,” tegas AKP Rudi.
Keamanan Wahana Kembali Dipertanyakan
Insiden ini menambah daftar panjang kekhawatiran publik mengenai keamanan wahana permainan di taman hiburan. Meskipun Jatim Park dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur, insiden ini menjadi pukulan berat bagi citra keselamatan dan tanggung jawab pengelola.
Masyarakat kini menanti langkah tegas dari aparat penegak hukum dan juga klarifikasi dari pihak JTP 1. Sementara itu, Pendulum 360 untuk sementara dihentikan operasionalnya hingga investigasi dinyatakan selesai.
(Nuk)
#Peristiwa #JatimPark1 #KecelakaanWahanaHiburan
