Truk Tabrak Traffic Light di Simpang Balai Baru, Padang: Lalu Lintas Sempat Lumpuh, Warga Dihimbau Ekstra Waspada
Truk Tabrak Traffic Light di By Pass, Rabu (16/4/2025)
D'On, Padang – Suasana pagi di Simpang Balai Baru, Jalan By Pass Padang, mendadak berubah drastis menjadi kecamuk kehati-hatian. Sebuah truk dilaporkan menabrak fasilitas lalu lintas di kawasan vital tersebut pada Rabu (16/4/2025) menjelang subuh, menyebabkan traffic light atau lampu pengatur lalu lintas mati total. Kecelakaan tunggal ini bukan hanya mengganggu arus kendaraan, tetapi juga memunculkan kekhawatiran serius terkait keselamatan pengguna jalan.
Menurut laporan resmi dari Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, dampak tabrakan tersebut cukup parah. Tidak hanya traffic light yang rusak, tetapi sejumlah utilitas jalan lainnya juga ikut menjadi korban. “Tiang Penerangan Jalan Umum (PJU), tiang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), dan rambu-rambu jalan roboh akibat benturan keras dari truk tersebut,” ungkap Ances, pada Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut, Ances menjelaskan bahwa seluruh komponen sistem pengaturan lalu lintas di titik tersebut kini dalam kondisi tidak berfungsi. Respons cepat pun dilakukan oleh pihak Dinas Perhubungan. Mereka segera melakukan penanganan darurat dengan menata ulang lokasi dan merobohkan tiang-tiang yang sudah dalam posisi membahayakan, terutama yang miring di atas median jalan.
“Sebagai langkah pencegahan dan keamanan, kami robohkan tiang yang sudah tak stabil. Proses ini kami lakukan demi menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya,” kata Ances.
Situasi ini tentu berdampak langsung pada arus lalu lintas di kawasan Simpang Balai Baru – Siteba, salah satu persimpangan tersibuk di Padang. Tanpa pengaturan lampu lalu lintas, pengendara dipaksa mengandalkan kehati-hatian dan saling pengertian. Pantauan Diskominfo Padang menunjukkan adanya perubahan perilaku pengguna jalan. Banyak pengendara melambatkan laju kendaraan dan lebih sigap memperhatikan kendaraan lain.
Adek, seorang pengendara sepeda motor yang setiap hari melintasi kawasan tersebut, mengaku terkejut dengan kondisi pagi itu. “Biasanya lampu merah di sini sangat membantu atur arus dari semua arah. Tadi pagi harus ekstra hati-hati, untung semua pengendara saling mengalah,” ujarnya. Ia pun berharap agar fasilitas lampu lalu lintas bisa segera diperbaiki. “Semoga lampu merah cepat berfungsi kembali, biar tidak rawan kecelakaan.”
Sementara itu, pihak kepolisian telah menerima laporan kecelakaan tunggal yang melibatkan truk tersebut dan saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti insiden. Belum ada keterangan resmi apakah kecelakaan ini disebabkan oleh faktor teknis kendaraan, kondisi sopir, atau aspek lain seperti cuaca dan visibilitas jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di area tanpa traffic light ini. “Kami mohon kepada seluruh pengendara agar memperlambat laju kendaraan, selalu waspada, dan memberi ruang kepada sesama pengguna jalan di persimpangan tersebut,” ujar Ances.
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan traffic light dan fasilitas jalan lainnya akan kembali berfungsi. Tim teknis dari Dinas Perhubungan masih melakukan evaluasi lapangan dan menunggu kesiapan material untuk penggantian komponen rusak.
Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa meski teknologi lalu lintas terus berkembang, keselamatan tetap sangat bergantung pada perilaku pengguna jalan. Dalam situasi darurat tanpa bantuan lampu lalu lintas, etika berkendara dan sikap saling menghargai menjadi garda terdepan dalam menjaga nyawa di jalan raya.
(Mond)
#DishubPadang #Padang #Peristiwa #Kecelakaan