Breaking News

Truk Tangki Tergelincir di Solok: Nyaris Timbulkan Malapetaka, Pagar Rumah Warga Jadi Korban

Truk Tangki Air Tergelincir dan Hantam Pagar Rumah Warga di Solok, Tak Ada Korban Jiwa

D'On, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
 - Sebuah insiden tunggal yang nyaris berujung pada bencana terjadi di Jorong Sukarami, Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Minggu (13/4) sore. Sebuah truk tangki yang tengah mengangkut bahan baku air isi ulang kehilangan kendali dan menghantam pagar rumah warga. Meski tak ada korban jiwa, peristiwa ini meninggalkan jejak kerusakan yang cukup memprihatinkan dan menyisakan trauma ringan bagi warga sekitar.

Menurut laporan yang dihimpun dari Kepolisian Resor Solok, truk tersebut tengah melakukan perjalanan dari Kota Solok menuju Arosuka melalui jalur lingkar Sukarami jalur alternatif yang kerap dilalui kendaraan berat untuk menghindari kemacetan di pusat kota. Namun naas, kondisi jalan yang licin usai diguyur hujan deras justru menjadi titik awal dari bencana kecil ini.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Solok, Iptu Rido, dalam keterangannya menjelaskan bahwa dugaan awal mengarah pada kegagalan mekanis yang cukup krusial. “Setir kendaraan dikabarkan tidak bisa digerakkan. Dari keterangan saksi mata dan sopir, diduga terjadi kerusakan pada sistem kemudi, tepatnya pada komponen bola-bola setir,” ungkap Rido.

Truk berukuran besar itu akhirnya meluncur tak terkendali menuruni jalur yang menurun dan licin, sebelum akhirnya menghantam pagar rumah salah satu warga di pinggir jalan. Benturan keras membuat bagian pagar beton itu ambruk, menyisakan puing-puing dan ketegangan di tengah pemukiman.

Salah satu saksi mata yang juga pemilik rumah, mengaku kaget bukan main. “Waktu itu saya sedang di dapur, tiba-tiba terdengar suara keras. Saya keluar dan lihat truk sudah berhenti, pagar rumah saya hancur,” ujar ibu rumah tangga itu, masih dengan wajah syok.

Tim kepolisian bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga mengumpulkan keterangan dari sopir, pemilik rumah, dan sejumlah warga yang menyaksikan langsung momen mengerikan itu.

Iptu Rido mengimbau kepada seluruh pengemudi terutama pengendara kendaraan besar untuk tidak mengabaikan kondisi teknis kendaraan mereka. “Pemeriksaan rutin sangat penting, apalagi dalam kondisi cuaca tak menentu seperti saat ini. Jalan licin bisa jadi jebakan maut bila sistem kendaraan bermasalah,” tambahnya.

Beruntung, insiden ini tidak menelan korban jiwa maupun luka berat. Namun kejadian ini menjadi pengingat bahwa setiap perjalanan membawa risiko, terlebih bila keselamatan teknis kendaraan tidak menjadi prioritas utama.

(Mond)

#Peristiwa #Kecelakaan